Terungkap, Belasan Perusahaan Negara NATO Bantu Rudal Rusia Gempur Ukraina
Jum'at, 02 Desember 2022 - 14:23 WIB
Daftar tersebut mencakup perusahaan AS (Linx Technologies, Broadcom, Qualcomm, Telit, Maxim Integrated, TRIMBLE, dan Cavli Wireless).
Kemudian perusahaan Swiss (u-blox AG dan STMicroelectronics), perusahaan Kanada (Sierra Wireless dan NovAtel), perusahaan Belgia (Septentrio), dan perusahaan Inggris (Antenova).
Sampai sekarang, perusahaan-perusahaan tersebut belum berkomentar secara terbuka tentang pernyataan Ukraina.
Rudal atau peluru kendali adalah salah satu senjata utama yang digunakan Rusia untuk melawan pasukan Ukraina sejak konflik pecah pada Februari.
Saat pasukan Rusia mundur dari posisi dan kota yang sebelumnya mereka kuasai, senjata itu tetap menjadi salah satu opsi paling layak yang tersedia untuk terus menyerang Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, Rusia telah menembakkan ratusan rudal selama bulan ini saja, termasuk beberapa yang menghantam tiga gedung tinggi dan menewaskan 10 orang.
Selain itu, militer Ukraina mengatakan bahwa rentetan rudal Rusia ditembakkan ke kota Kherson yang dibebaskan Kamis lalu, menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya sepuluh orang lainnya.
Rusia juga menggunakan rudal untuk menargetkan infrastruktur energi, menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri.
Layanan vital seperti rumah sakit harus bergantung pada generator untuk terus merawat tentara dan warga sipil yang terluka.
Kemudian perusahaan Swiss (u-blox AG dan STMicroelectronics), perusahaan Kanada (Sierra Wireless dan NovAtel), perusahaan Belgia (Septentrio), dan perusahaan Inggris (Antenova).
Sampai sekarang, perusahaan-perusahaan tersebut belum berkomentar secara terbuka tentang pernyataan Ukraina.
Rudal atau peluru kendali adalah salah satu senjata utama yang digunakan Rusia untuk melawan pasukan Ukraina sejak konflik pecah pada Februari.
Saat pasukan Rusia mundur dari posisi dan kota yang sebelumnya mereka kuasai, senjata itu tetap menjadi salah satu opsi paling layak yang tersedia untuk terus menyerang Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Ukraina, Rusia telah menembakkan ratusan rudal selama bulan ini saja, termasuk beberapa yang menghantam tiga gedung tinggi dan menewaskan 10 orang.
Selain itu, militer Ukraina mengatakan bahwa rentetan rudal Rusia ditembakkan ke kota Kherson yang dibebaskan Kamis lalu, menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya sepuluh orang lainnya.
Rusia juga menggunakan rudal untuk menargetkan infrastruktur energi, menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri.
Layanan vital seperti rumah sakit harus bergantung pada generator untuk terus merawat tentara dan warga sipil yang terluka.
tulis komentar anda