Tolak Data AS dan UE, Ukraina Hanya Akui 13.000 Tentaranya Tewas

Jum'at, 02 Desember 2022 - 10:13 WIB
Ukraina hanya akui 13.000 tentaranya tewas dalam perang melawan Rusia. Angka itu beda dengan data Amerika Serikat dan Uni Eropa yang sebut 100.000 tentara Ukraina tewas. Foto/REUTERS
KIEV - Ukraina menolak data Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa yang menyimpulkan sekitar 100.000 tentara Kiev tewas dalam perang melawan invasi Rusia .

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan antara 10.000 hingga 13.000 tentara Kiev telah tewas sejak dimulainya invasi Moskow.

Ukraina jarang memberikan angka korban, dan komentar Podolyak belum dikonfirmasi oleh militer negara itu.

Pada bulan Juni dia mengatakan antara 100 dan 200 tentara Ukraina tewas setiap hari.





Pernyataan Podolyak itu sebagai penolakan terhadap data yang dipaparkan jenderal paling senior Amerika Serikat (AS), Mark Milley, pada bulan lalu bahwa sekitar 100.000 tentara Rusia dan 100.000 tentara Ukraina tewas atau terluka sejak awal perang.

Apa yang disampaikan Podolyak juga sebagai bantahan terhadap pidato Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu yang mengatakan bahwa 100.000 tentara Ukraina telah tewas.

Pidato von der Leyen dengan cepat disensor. Juru bicara Komisi Uni Eropa kemudian mengklarifikasi bahwa itu adalah kesalahan, dan angka tersebut merujuk pada mereka yang tewas dan terluka.

Berbicara kepada Channel 24, Podolyak mengatakan Kiev secara terbuka membicarakan jumlah korban tewas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More