Terungkap, Prancis Tak Punya Senjata Lagi untuk Dikirim ke Ukraina

Kamis, 01 Desember 2022 - 22:01 WIB
Bulan lalu, The New York Times melaporkan beberapa anggota NATO yang lebih kecil “telah kehabisan potensi mereka” dalam hal mendukung Ukraina dengan persenjataan, dengan setidaknya 20 dari 30 anggota blok itu tampaknya “dihabiskan dengan baik.”

Pada saat itu, surat kabar tersebut mengatakan hanya “sekutu yang lebih besar”, termasuk Prancis, Jerman, dan Italia yang dapat mempertahankan pengiriman senjata atau bahkan meningkatkannya.

Prancis berulang kali dituduh tidak memberikan bantuan keamanan yang cukup ke Kiev.

Paris menempati urutan kedelapan dalam bantuan militer, jauh di belakang Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, dan Polandia, yang hanya berkomitmen USD230 juta, menurut angka yang diberikan Kiel Institute for the World Economy.

Menanggapi kritik tersebut, bulan lalu Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengumumkan Prancis akan memasok dua sistem roket multi-peluncuran ke Kiev sambil mengonfirmasi pengiriman dua baterai sistem pertahanan udara Crotale NG.

Dia juga mengatakan mereka sedang melihat permintaan radar dari Ukraina untuk bertahan dari serangan Rusia.

Sebelumnya, Prancis menyediakan sejumlah howitzer self-propelled Caesar, rudal anti-tank MILAN, dan perangkat keras militer lainnya.

Moskow telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak memompa senjata ke Ukraina, dengan mengatakan itu hanya akan memperpanjang konflik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More