Barat Terus Suplai Senjata ke Ukraina, Terbaru Robot THeMIS
Rabu, 30 November 2022 - 15:52 WIB
“Kami tertinggal di belakang," ia menambahkan.
Pada saat itu, juru bicara Milrem Robotics mengatakan kepada Insider: "Kami menganggap hadiah itu sebagai pujian."
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, pada awal bulan ini memperkirakan sekitar 100.000 tentara Ukraina telah tewas atau terluka sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari. Dan menurut intelijen Inggris, Rusia telah menggunakan alat peledak improvisasi, atau IED, selama perang dalam upaya untuk menimbulkan korban dan menurunkan moral Ukraina.
Setidaknya 6.655 warga sipil juga telah dikonfirmasi tewas, menurut PBB, dengan 10.368 lainnya terluka - meskipun jumlah korban sebenarnya "kemungkinan jauh lebih tinggi," kata Matilda Bogner, kepala Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB.
(ian)
tulis komentar anda