Tsar Bomba Vs Castle Bravo, Senjata Pemusnah Massal Terkuat Rusia dan AS

Selasa, 29 November 2022 - 19:06 WIB
Secara keseluruhan, antara tahun 1946 dan 1958, Amerika Serikat melakukan 67 uji coba senjata nuklir di Samudera Pasifik.

2. Tsar Bomba

Menurut Britanica, Tsar Bomba merupakan bahasa Rusia dari "King of Bombs". Bom Nuklir tersebut dibuat pada tahun 1961 oleh sekelompok fisikawan Uni Soviet dan dipimpin oleh Andrey Sakharov. Dengan berat sekitar 27 ton, dengan panjang 8 meter.



Awalnya kapasitas ledak dari Tsar Bomba sendiri diklaim mencapai 100 megaton yang kemudian daya ledak tersebut dikurangi karena dianggap terlalu berbahaya menjadi 50 megatron.

Meskipun telah dikurangi namun jumlah tersebut masih jauh lebih kuat ketimbang Castle Bravo milik AS. Tsar Bomba diperkirakan 3.800 lebih kuat ketimbang bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Pada 30 Oktober 1961, dilakukan pengujian untuk melihat seberapa hebat bom ini. Bom tersebut meledak sekitar 4 km di atas tanah, dan menghasilkan bekas ledakan berupa asap setinggi lebih dari 60 km.

Kilatan ledakan bahkan dapat terlihat dari jarak 1.000 km jauhnya. Bekas ledakannya sendiri membuat kerusakan hingga berdiameter 160 km.

Sementara panas ledakan tersebut diperkirakan dapat menimbulkan luka bakar tingkat tiga dalam radius 100 km.

Bila melihat pemaparan diatas maka sudah jelas bahwa bom nuklir buatan Rusia jauh lebih unggul dari Castle Bravo milik AS. Mulai dari ukuran, daya ledak hingga dampak yang ditimbulkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More