Putus Asa Gagal Hamil, Wanita Ukraina Tiduri Pendonor Sperma Terkenal dan Berhasil
Selasa, 29 November 2022 - 11:33 WIB
WASHINGTON - Seorang wanita Ukraina bercerita tentang bagaimana dia memilih untuk hamil "secara alami" dengan pendonor sperma terkenal Kyle Gordy. Itu dia lakukan setelah banyak upaya untuk hamil melalui bank sperma gagal.
Alina Iakushyna (30) merasa putus asa sampai akhirnya dia berkenalan dengan Gordy asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS), di Instagram.
Kyle dikenal sebagai salah satu donor sperma paling terkenal di dunia. Dia telah menjadi ayah dari lebih dari 53 anak di seluruh dunia pada usia 31 tahun.
Merasa putus asa untuk mendapatkan hasil yang positif, Alina memutuskan ingin berhubungan seks dengan Gordy daripada menggunakan cup dan jarum suntik. Caranya itu berhasil, di mana Alina melahirkan bayi laki-lakinya; David Matthew, sembilan bulan lalu pada 23 Februari 2022 atau sehari sebelum invasi Rusia dimulai.
Alina pertama kali pindah ke AS dari Ukraina pada 2015 setelah memenangkan "Green Card Lottery", sebuah kompetisi yang memberikan visa seumur hidup.
Tahun berikutnya, pasangannya juga pindah dan selama berbulan-bulan pasangan itu mencoba memulai sebuah keluarga tetapi sayangnya tidak berhasil dalam upaya Alina untuk hamil.
Sayangnya, hubungan mereka segera putus.
Sangat berharap memiliki bayi, Alina memutuskan untuk pergi mengunjungi bank sperma setempat. Dia mencoba dua kali dan semua gagal.
Alina Iakushyna (30) merasa putus asa sampai akhirnya dia berkenalan dengan Gordy asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS), di Instagram.
Kyle dikenal sebagai salah satu donor sperma paling terkenal di dunia. Dia telah menjadi ayah dari lebih dari 53 anak di seluruh dunia pada usia 31 tahun.
Merasa putus asa untuk mendapatkan hasil yang positif, Alina memutuskan ingin berhubungan seks dengan Gordy daripada menggunakan cup dan jarum suntik. Caranya itu berhasil, di mana Alina melahirkan bayi laki-lakinya; David Matthew, sembilan bulan lalu pada 23 Februari 2022 atau sehari sebelum invasi Rusia dimulai.
Alina pertama kali pindah ke AS dari Ukraina pada 2015 setelah memenangkan "Green Card Lottery", sebuah kompetisi yang memberikan visa seumur hidup.
Tahun berikutnya, pasangannya juga pindah dan selama berbulan-bulan pasangan itu mencoba memulai sebuah keluarga tetapi sayangnya tidak berhasil dalam upaya Alina untuk hamil.
Sayangnya, hubungan mereka segera putus.
Sangat berharap memiliki bayi, Alina memutuskan untuk pergi mengunjungi bank sperma setempat. Dia mencoba dua kali dan semua gagal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda