Bangunan Ilegal Dituding Jadi Penyebab Tanah Longsor di Kota Kecil Italia
Selasa, 29 November 2022 - 03:30 WIB
Bangunan Ilegal Dituding Jadi Penyebab Tanah Longsor di Kota Kecil Italia. FOTO/Reuters
MILAN - Para ahli dan aktivis mengatakan, pembangunan gedung-gedung ilegal meningkatkan risiko bencana alam di pulau Ischia, Italia . Wilayah itu memiliki sumber air panas dan garis pantai berbukit yang indah.
Kondisi itu menarik pengunjung dari seluruh dunia. Sayangnya, lokasi itu juga dikenal dengan konstruksi ilegal yang merajalela. Hingga kini, 4 orang masih dinyatakan hilang setelah bencana tanah longsor pada Sabtu (26/11/2022) di pelabuhan Casamicciola Terme.
Dilaporkan rumah-rumah roboh dan lumpur menenggelamkan jalan-jalan. Korban yang dikonfirmasi termasuk bayi berusia 22 hari dan dua anak kecil lainnya. Bencana tanah longsor sebelumnya di sana terjadi pada 2006 dan menewaskan seorang ayah dan tiga putrinya.
Ahli geologi Arcangelo Francesco Violo mengatakan bahwa Ischia, yang berada di zona gempa di seberang laut dari Napoli, rentan terhadap bencana alam.
"Ada pembangunan bangunan yang kacau dan penggunaan lahan yang tidak tepat, yang memperburuk keadaan. Ada bangunan di tempat-tempat di mana kondisi geologis tidak memungkinkan untuk dibangun," katanya kepada Reuters.
Data dari kelompok lingkungan Legambiente menunjukkan sekitar 28.000 permintaan untuk berpartisipasi dalam amnesti untuk rumah yang dibangun secara ilegal diajukan sejak 1985 di pulau berpenduduk padat itu.
Itu tidak memberikan data tentang berapa banyak dari amnesti itu yang disetujui. Dikatakan 600 rumah tidak sah telah diberi perintah akhir pembongkaran.
Mariateresa Imparato, kepala Legambiente di wilayah Campania sekitar Ischia, mengatakan konstruksi yang berlebihan telah melemahkan tanah dan mendesak pihak berwenang untuk menghapus bangunan yang tidak memiliki izin. “Pemberian amnesti untuk konstruksi ilegal membuat orang berisiko,” tambahnya.
Biro kota Casamicciola yang bertanggung jawab atas bangunan tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Ketika pertikaian politik tentang pemberian amnesti semakin cepat, Menteri Lingkungan dan Energi Gilberto Pichetto Fratin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan menyita bangunan ilegal untuk menyelidikinya demi keamanan, dengan pengampunan yang diberikan hanya untuk pelanggaran kecil.
Pada hari Minggu, pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Giorgia Meloni mengalokasikan paket bantuan awal sebesar USD2,10 juta untuk Ischia dan menangguhkan pembayaran pajak untuk penduduk hingga akhir tahun.
Kondisi itu menarik pengunjung dari seluruh dunia. Sayangnya, lokasi itu juga dikenal dengan konstruksi ilegal yang merajalela. Hingga kini, 4 orang masih dinyatakan hilang setelah bencana tanah longsor pada Sabtu (26/11/2022) di pelabuhan Casamicciola Terme.
Dilaporkan rumah-rumah roboh dan lumpur menenggelamkan jalan-jalan. Korban yang dikonfirmasi termasuk bayi berusia 22 hari dan dua anak kecil lainnya. Bencana tanah longsor sebelumnya di sana terjadi pada 2006 dan menewaskan seorang ayah dan tiga putrinya.
Ahli geologi Arcangelo Francesco Violo mengatakan bahwa Ischia, yang berada di zona gempa di seberang laut dari Napoli, rentan terhadap bencana alam.
"Ada pembangunan bangunan yang kacau dan penggunaan lahan yang tidak tepat, yang memperburuk keadaan. Ada bangunan di tempat-tempat di mana kondisi geologis tidak memungkinkan untuk dibangun," katanya kepada Reuters.
Data dari kelompok lingkungan Legambiente menunjukkan sekitar 28.000 permintaan untuk berpartisipasi dalam amnesti untuk rumah yang dibangun secara ilegal diajukan sejak 1985 di pulau berpenduduk padat itu.
Itu tidak memberikan data tentang berapa banyak dari amnesti itu yang disetujui. Dikatakan 600 rumah tidak sah telah diberi perintah akhir pembongkaran.
Mariateresa Imparato, kepala Legambiente di wilayah Campania sekitar Ischia, mengatakan konstruksi yang berlebihan telah melemahkan tanah dan mendesak pihak berwenang untuk menghapus bangunan yang tidak memiliki izin. “Pemberian amnesti untuk konstruksi ilegal membuat orang berisiko,” tambahnya.
Biro kota Casamicciola yang bertanggung jawab atas bangunan tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Ketika pertikaian politik tentang pemberian amnesti semakin cepat, Menteri Lingkungan dan Energi Gilberto Pichetto Fratin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan menyita bangunan ilegal untuk menyelidikinya demi keamanan, dengan pengampunan yang diberikan hanya untuk pelanggaran kecil.
Pada hari Minggu, pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Giorgia Meloni mengalokasikan paket bantuan awal sebesar USD2,10 juta untuk Ischia dan menangguhkan pembayaran pajak untuk penduduk hingga akhir tahun.
(esn)
tulis komentar anda