Rusia: Aktivitas Penelitian Biologi Militer AS Ancaman bagi Dunia
Senin, 28 November 2022 - 18:03 WIB
MOSKOW - Rusia khawatir dengan program penelitian biologi Amerika Serikat (AS) yang berskala besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Kekhawatiran Rusia itu terutama mengingat Washington telah mengakui "sifat penggunaan ganda" penelitian itu.
Hal itu diungkapkan komandan Pasukan Pertahanan Biologi dan Kimia Nuklir Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang berbicara selama pengarahan pada Sabtu (26/11/2022).
Dia menuntut pengawasan internasional yang lebih luas terhadap program-program semacam itu.
“Aktivitas biologis militer Pentagon di berbagai wilayah di dunia adalah salah satu sumber risiko yang mengancam seluruh komunitas internasional,” ujar Kirillov.
Dia menjelaskan, “AS berusaha meningkatkan potensi biologis militernya, serta memperluas kendali globalnya atas situasi biologis di dunia.” Dia mengutip dokumen strategis AS sendiri.
Strategi Biodefense Nasional AS, yang diadopsi pada Oktober 2022, memang mengatakan negara tersebut “mengakui sifat penggunaan ganda ilmu hayati dan bioteknologi”.
AS juga menyatakan Washington “berusaha mencegah penyalahgunaan sains dan teknologi”.
Kekhawatiran Rusia itu terutama mengingat Washington telah mengakui "sifat penggunaan ganda" penelitian itu.
Hal itu diungkapkan komandan Pasukan Pertahanan Biologi dan Kimia Nuklir Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang berbicara selama pengarahan pada Sabtu (26/11/2022).
Dia menuntut pengawasan internasional yang lebih luas terhadap program-program semacam itu.
“Aktivitas biologis militer Pentagon di berbagai wilayah di dunia adalah salah satu sumber risiko yang mengancam seluruh komunitas internasional,” ujar Kirillov.
Dia menjelaskan, “AS berusaha meningkatkan potensi biologis militernya, serta memperluas kendali globalnya atas situasi biologis di dunia.” Dia mengutip dokumen strategis AS sendiri.
Strategi Biodefense Nasional AS, yang diadopsi pada Oktober 2022, memang mengatakan negara tersebut “mengakui sifat penggunaan ganda ilmu hayati dan bioteknologi”.
AS juga menyatakan Washington “berusaha mencegah penyalahgunaan sains dan teknologi”.
tulis komentar anda