Presiden Rusia Vladimir Putin: Perang Ukraina Dapat Dihindari Seandainya....

Sabtu, 26 November 2022 - 14:56 WIB
Putin menggambarkan mereka sebagai "neo-Nazi terbuka" yang mengagungkan kolaborator Nazi Perang Dunia II Stepan Bandera, pembunuh orang Rusia, Polandia, Yahudi, dan semua orang di garis depan, atas perintah Hitler.

"Itu siapa, itu, anak laki-laki kita di zona operasi militer khusus bertempur," kata Presiden Putin.

Dia berargumen bahwa banyak orang Ukraina yang menentang mereka, bahkan tidak mengerti apa yang mereka lakukan atau menyadari bahwa mereka digunakan sebagai pion orang lain.

“Mereka memainkan permainan orang lain, tetapi kami harus berjuang untuk kepentingan kami, untuk rakyat kami, untuk negara kami. Dan itulah yang kami lakukan,” kata presiden Rusia tersebut.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari setelah kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Luhansk di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada tahun 2014. Mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui dua wilayah Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun. Namun, Kiev menegaskan invasi Rusia sama sekali tidak beralasan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More