Viral Video Putin Jatuhkan Pena Saat Rapat, Ditonton 1 Juta Kali
Jum'at, 25 November 2022 - 21:29 WIB
KIEV - Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin menjatuhkan penanya selama pertemuan di KTT Organisasi Keamanan Kolektif (CSTO) di Yerevan, Armenia, viral di Twitter.
Video berdurasi 10 detik itu telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali. Video itu dibagikan oleh penasihat menteri dalam negeri Ukraina Anton Gerashchenko pada Kamis.
Video itu tampaknya menunjukkan momen ketika Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan pada KTT CSTO pada hari Rabu bahwa dia tidak akan menandatangani draf deklarasi bersama aliansi negara-negara bekas Soviet yang didominasi Rusia.
Keenam anggota CSTO adalah: Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Rusia.
"Saya tutup rapatnya, terima kasih banyak. Terima kasih banyak," kata Pashinyan, sebelum mulai bangkit dari duduknya.
Selanjutnya, Putin terlihat menjatuhkan penanya di atas meja di depannya, sementara Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang tampak terkejut melihatnya.
"Nikol Pashinyan menolak menandatangani deklarasi setelah KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO). Faktanya, itu berarti CSTO telah runtuh sepenuhnya. Putin menjatuhkan penanya, Lukashenko kaget," cuit Gerashchenko seperti dilansir dari Newsweek, Jumat (25/11/2022).
Pashinyan mengatakan dia tidak menandatangani draf deklarasi bersama karena tidak termasuk pernyataan tentang negara tetangga Azerbaijan, yang dia tuduh melakukan "agresi" terhadap integritas teritorial negaranya.
Video berdurasi 10 detik itu telah dilihat lebih dari 1,2 juta kali. Video itu dibagikan oleh penasihat menteri dalam negeri Ukraina Anton Gerashchenko pada Kamis.
Video itu tampaknya menunjukkan momen ketika Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan pada KTT CSTO pada hari Rabu bahwa dia tidak akan menandatangani draf deklarasi bersama aliansi negara-negara bekas Soviet yang didominasi Rusia.
Keenam anggota CSTO adalah: Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Rusia.
"Saya tutup rapatnya, terima kasih banyak. Terima kasih banyak," kata Pashinyan, sebelum mulai bangkit dari duduknya.
Selanjutnya, Putin terlihat menjatuhkan penanya di atas meja di depannya, sementara Presiden Belarusia Alexander Lukashenko yang tampak terkejut melihatnya.
"Nikol Pashinyan menolak menandatangani deklarasi setelah KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO). Faktanya, itu berarti CSTO telah runtuh sepenuhnya. Putin menjatuhkan penanya, Lukashenko kaget," cuit Gerashchenko seperti dilansir dari Newsweek, Jumat (25/11/2022).
Pashinyan mengatakan dia tidak menandatangani draf deklarasi bersama karena tidak termasuk pernyataan tentang negara tetangga Azerbaijan, yang dia tuduh melakukan "agresi" terhadap integritas teritorial negaranya.
tulis komentar anda