Anwar Ibrahim, dari 2 Kali Dipenjara hingga Jadi PM Malaysia
Kamis, 24 November 2022 - 14:51 WIB
2018
Anwar dan Mahathir bergabung untuk memimpin oposisi meraih kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilu pada 9 Mei, mengakhiri lebih dari 60 tahun pemerintahan UMNO.
Dalam seminggu, Anwar diampuni oleh raja dan dibebaskan.
2019
Anwar membantah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mantan pembantu laki-laki, menggambarkan klaim tersebut sebagai "politik yang paling buruk".
Kasus tersebut dibatalkan dengan alasan tidak cukup bukti.
2020
Menurut sumber, Mahathir menghadapi tekanan dari sekutunya, Anwar Ibrahim, untuk menetapkan tanggal serah terima kekuasaan.
Politisi senior dari Pakatan dan partai oposisi yang kalah bertemu di sebuah hotel bintang lima pada 23 Februari dalam apa yang dikenal sebagai "gerakan Sheraton". Anwar menyalahkan “mantan teman" di internal Partai Bersatu pimpinan Mahathir dan “faksi kecil pengkhianat” dari partainya sendiri.
24 Februari 2020
Anwar dan Mahathir bergabung untuk memimpin oposisi meraih kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilu pada 9 Mei, mengakhiri lebih dari 60 tahun pemerintahan UMNO.
Dalam seminggu, Anwar diampuni oleh raja dan dibebaskan.
2019
Anwar membantah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mantan pembantu laki-laki, menggambarkan klaim tersebut sebagai "politik yang paling buruk".
Kasus tersebut dibatalkan dengan alasan tidak cukup bukti.
2020
Menurut sumber, Mahathir menghadapi tekanan dari sekutunya, Anwar Ibrahim, untuk menetapkan tanggal serah terima kekuasaan.
Politisi senior dari Pakatan dan partai oposisi yang kalah bertemu di sebuah hotel bintang lima pada 23 Februari dalam apa yang dikenal sebagai "gerakan Sheraton". Anwar menyalahkan “mantan teman" di internal Partai Bersatu pimpinan Mahathir dan “faksi kecil pengkhianat” dari partainya sendiri.
24 Februari 2020
Lihat Juga :
tulis komentar anda