Ditemui Bos Pentagon, Prabowo Tegaskan Indonesia Netral
Selasa, 22 November 2022 - 15:52 WIB
Indonesia telah berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan AS pada bulan Agustus dan setuju pada pekan lalu untuk melanjutkan latihan dan pelatihan militer bersama dengan China. Jakarta juga membeli persenjataan China dan Rusia.
Ditanya tentang tekanan Barat untuk menghentikan pengadaan persenjataan tersebut, Prabowo mengatakan, “Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Rusia dan China. Kami memiliki hubungan dengan Rusia selama bertahun-tahun. Militer kami menggunakan peralatan Rusia. Kami menghargai hubungan kami dengan China. Sebagai negara merdeka dan berdaulat, kami berhak menggunakan dan memperoleh peralatan dari banyak negara.”
Pembicaraan Menhan Prabowo dan bos Pentagon berlangsung pada hari yang sama ketika Wakil Presiden AS Kamala Harris melakukan perjalanan ke rantai pulau Palawan di Filipina untuk menunjukkan dukungan Washington bagi sekutu Asia Tenggara dalam sengketa teritorial mereka dengan China.
“Kami bertemu karena dunia bergulat dengan serangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, terutama invasi Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina,” kata Austin.
Prabowo mengatakan Indonesia melihat China sebagai negara sahabat dan mengharapkan untuk menyelesaikan klaim teritorial yang tumpang tindih melalui negosiasi. “Namun, kami tegaskan bahwa Indonesia akan mempertahankan kedaulatannya dan kami akan mempertahankan kemerdekaan kami," katanya.
Ditanya tentang tekanan Barat untuk menghentikan pengadaan persenjataan tersebut, Prabowo mengatakan, “Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Rusia dan China. Kami memiliki hubungan dengan Rusia selama bertahun-tahun. Militer kami menggunakan peralatan Rusia. Kami menghargai hubungan kami dengan China. Sebagai negara merdeka dan berdaulat, kami berhak menggunakan dan memperoleh peralatan dari banyak negara.”
Pembicaraan Menhan Prabowo dan bos Pentagon berlangsung pada hari yang sama ketika Wakil Presiden AS Kamala Harris melakukan perjalanan ke rantai pulau Palawan di Filipina untuk menunjukkan dukungan Washington bagi sekutu Asia Tenggara dalam sengketa teritorial mereka dengan China.
“Kami bertemu karena dunia bergulat dengan serangan terhadap tatanan internasional berbasis aturan, terutama invasi Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina,” kata Austin.
Prabowo mengatakan Indonesia melihat China sebagai negara sahabat dan mengharapkan untuk menyelesaikan klaim teritorial yang tumpang tindih melalui negosiasi. “Namun, kami tegaskan bahwa Indonesia akan mempertahankan kedaulatannya dan kami akan mempertahankan kemerdekaan kami," katanya.
(min)
tulis komentar anda