Moskow, Kota Muslim Terbesar di Benua Eropa

Selasa, 22 November 2022 - 14:15 WIB
Masjid Katedral Moskow merupakan salah satu masjid terbesar di benua Eropa. Foto/bridgetomoscow.com
MOSKOW - Sejak abad ke-21 Moskow ditetapkan sebagai Kota Muslim terbesar yang berada di Eropa. Alasannya, lebih dari 1,5 juta orang penduduknya, baik secara etnis maupun spiritual memiliki hubungan dengan Islam.

Moskow atau Moskwa merupakan ibu kota negara Rusia yang juga merupakan pusat politik, ekonomi, budaya dan sains paling utama negara itu. Kota Moskow tersendiri memiliki jumlah penduduk yang banyak di Rusia.

Jumlah penduduk yang tinggal di Moskow berdasarkan hasil sensus 2010 lalu sebanyak 11,5 juta jiwa.

Jumlah itu bertambah 230.000 penduduk sejak wilayah kota Moskow diperluas sejauh 2,5 kali ke arah barat kawasan Oblast Moskwa.





Pada tahun 2011, Forbes juga mengatakan Moskwa dihuni penduduk dengan mereka yang penghasilannya di atas rata-rata.

Kota Moskow disadari kehadirannya pertama kali sejak tahun 1147 dimana sebelumnya kota ini pernah menjadi ibukota Kekaisaran Rusia yang kemudian dipindahkan pada masa Kekaisaran Rusia ke Sankt-Peterburg, kota baru di pesisir laut Baltik yang direbut dari Swedia ketika kalah melawan Rusia.

Kemudian setelah Revolusi Oktober selesai, Moskow kembali diangkat menjadi ibukota Rusia dan Uni Soviet sejak 1922 hingga 1991.



Nama Moskow sendiri diambil dari nama sungai yang keberadaanya membelah kota yang artinya kota di tepi Sungai Moskwa. Dalam sejarahnya kota ini dipanggil Moskow pertama kali pada tahun 1147.

Selain dikenal sebagai kota dengan penduduk terbanyak di Rusia dan pemeluk islam terbanyak di Eropa, menurut hasil survei, lebih dari 1,5 juta penduduk yang memeluk Islam tinggal di Moskow.

Sebagai kota dengan penduduk Muslim terbesar di Eropa, tentunya Moskow memiliki beberapa bangun berkaitan dengan Muslim diantaranya:

1. Masjid Historis dan Masjid Katedral Moskow

Masjid Historis merupakan masjid pertama di Moskow yang didirikan sejak tahun 1712. Masjid ini berada di wilayah Tatar yang merupakan pedesaan Tatar Zmoskvorechye. Banyak para buruh yang menempati daerah ini.



Bangunan masjid pertama di moskow ini dibangun dengan kayu yang berada di halaman rumah Pangeran Sulamit Murza Simenei.

Kemudian tahun 1770 terjadi wabah penyakit yang menyebabkan banyak orang meninggal.

Namun setelah melalui proses birokrasi dan perkembangan, masjid ini mendapat izin pembangunan pada tahun 1823.

Selain Masjid Historis, dalam perkembangannya tepat pada abad ke-20 dibangun Masjid Katedral Moskow yang merupakan masjid terbesar di ibu kota Rusia.

2. Rumah Asadullayeva

Pada tahun 1913, Rumah Asadullayeva dikenal sebagai sekolah Islam. Namun tak berangsur lama, bangunan ini dibuat menjadi pusat kebudayaan Muslim di kota Moskow.

Kemudian pada tahun 1941 kembali didirikannya taman kanak-kanak, teater, sanggar, panti dan sebagainya sebagai rumah pendidikan di rumah ini.

Bahkan ketika terjadi perang di kota Moskow, Rumah Asadullayeva sempat dijadikan rumah sakit yang menerima banyak pasien.

Namun sejak pertengahan abad ke-20, masyarakat moskow kembali aktif untuk mengembalikan kegunaan Rumah Asadullayeva ini, hingga pada 2003 bangunan ini dibuka menjadi pusat budaya Tatar dengan menyediakan kelas bahasa arab gratis kepada pengunjung tempat ini.

Penulis:Ni Made Susilawati
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More