Ukraina Diam-diam Hapus Aturan Anti-Korupsi Para Politisi
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky dianggap merusak harapan Ukraina bergabung Uni Eropa (UE) dengan menandatangani amandemen yang mengurangi pengawasan keuangan para politisi.
Kepala Pusat Aksi Antikorupsi (AntAC) Vitaly Shabunin mengungkapkan hal itu di Kiev, Senin (21/11/2022).
“Tindakan tersebut praktis membunuh upaya untuk memerangi pencucian uang,” ungkap Shabunin.
Ukraina sebelumnya mengamanatkan pemantauan keuangan seumur hidup terhadap “orang-orang yang terpapar secara politik,” termasuk pejabat pemerintah dan anggota parlemen, sampai Zelensky menandatangani amandemen pekan lalu yang membatasinya hanya untuk tiga tahun.
Secara resmi, undang-undang tersebut seharusnya "melindungi sistem keuangan Ukraina dari Rusia dan Belarusia," tetapi AntAC mengatakan itu akan merugikan kepentingan negara tersebut.
“Dengan undang-undang ini, politisi menghancurkan sistem pemantauan keuangan orang yang mereka cintai, yang berarti mereka benar-benar memblokir negosiasi aksesi Ukraina ke UE,” papar Shabunin di media sosial.
Dia menambahkan, “Undang-undang yang diamandemen secara praktis mematikan sistem pencegahan pencucian uang oleh politisi Ukraina.”
Direktur Eksekutif AntAC Daria Kaleniuk menunjukkan undang-undang tersebut juga melanggar janji Kiev kepada Uni Eropa, salah satu dari tujuh komitmen yang dibuat Zelensky ke Brussel pada Juni.
Kepala Pusat Aksi Antikorupsi (AntAC) Vitaly Shabunin mengungkapkan hal itu di Kiev, Senin (21/11/2022).
“Tindakan tersebut praktis membunuh upaya untuk memerangi pencucian uang,” ungkap Shabunin.
Ukraina sebelumnya mengamanatkan pemantauan keuangan seumur hidup terhadap “orang-orang yang terpapar secara politik,” termasuk pejabat pemerintah dan anggota parlemen, sampai Zelensky menandatangani amandemen pekan lalu yang membatasinya hanya untuk tiga tahun.
Secara resmi, undang-undang tersebut seharusnya "melindungi sistem keuangan Ukraina dari Rusia dan Belarusia," tetapi AntAC mengatakan itu akan merugikan kepentingan negara tersebut.
“Dengan undang-undang ini, politisi menghancurkan sistem pemantauan keuangan orang yang mereka cintai, yang berarti mereka benar-benar memblokir negosiasi aksesi Ukraina ke UE,” papar Shabunin di media sosial.
Dia menambahkan, “Undang-undang yang diamandemen secara praktis mematikan sistem pencegahan pencucian uang oleh politisi Ukraina.”
Direktur Eksekutif AntAC Daria Kaleniuk menunjukkan undang-undang tersebut juga melanggar janji Kiev kepada Uni Eropa, salah satu dari tujuh komitmen yang dibuat Zelensky ke Brussel pada Juni.