Tegang, Penjaga Pantai China Sita Paksa Puing Roket dari Angkatan Laut Filipina

Senin, 21 November 2022 - 17:01 WIB
Roket yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di pulau Hainan China dalam beberapa bulan terakhir telah membawa bahan dan perlengkapan untuk stasiun luar angkasa berawak China.

Pemerintah Filipina mengajukan sejumlah besar protes diplomatik dalam beberapa tahun terakhir terhadap China atas tindakan agresif semacam itu di Laut China Selatan, tetapi tidak segera mengatakan tindakan apa yang akan diambil setelah insiden Minggu itu.

Departemen Luar Negeri di Manila biasanya akan menunggu laporan investigasi resmi sebelum mengajukan protes.

Pulau Thitu, yang oleh orang Filipina disebut Pag-asa, menampung komunitas nelayan dan pasukan Filipina dan terletak di dekat Subi, salah satu dari tujuh terumbu karang yang disengketakan di wilayah lepas pantai yang diubah China menjadi pulau yang dilindungi rudal.

Kawasan itu termasuk tiga pulau dengan landasan pacu, yang oleh pejabat keamanan AS sekarang dianggap menyerupai pangkalan depan militer China.

Filipina dan negara-negara penggugat yang lebih kecil lainnya di wilayah yang disengketakan, didukung Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, telah memprotes keras dan meningkatkan kewaspadaan atas tindakan China yang semakin agresif di perairan yang sibuk itu.

Wakil Presiden AS Kamala Harris yang sedang mengunjungi Manila, dijadwalkan terbang ke provinsi barat Palawan, yang menghadap Laut China Selatan, pada Selasa untuk menggarisbawahi dukungan Amerika kepada Filipina.

Langkah ini memperbarui komitmen AS untuk membela sekutu lama perjanjiannya jika pasukan, kapal dan pesawat Filipina diserang di perairan sengketa.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More