Insiden Rudal Nyasar, Sekjen NATO: Bukan Salah Ukraina Tapi Rusia

Kamis, 17 November 2022 - 00:18 WIB
Dalam pernyataan mereka, Polandia dan NATO menggunakan bahasa yang menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap ledakan rudal itu sebagai serangan Rusia yang disengaja, setidaknya untuk saat ini.

Sebuah pernyataan NATO menyebutnya sebagai "insiden tragis".

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awalnya mengecam ledakan itu sebagai "eskalasi yang sangat signifikan" dan mendorong Biden untuk mengadakan pertemuan darurat para pemimpin G7 dan NATO.

Serangan yang disengaja dan bermusuhan terhadap anggota NATO, Polandia, dapat memicu respons militer kolektif oleh aliansi tersebut.

Tetapi pertanyaan seputar roket itu tetap ada, terutama karena insiden itu terjadi selama serangkaian serangan rudal Rusia melintasi perbatasan terdekat di Ukraina, tidak lebih dari siapa yang menembakkannya.

Rusia sendiri membantah terlibat dalam ledakan di Polandia.

Penilaian awal menunjukkan rudal itu diluncurkan oleh pasukan Kiev ke arah rudal Rusia yang masuk dalam salvo penghancuran terhadap infrastruktur listrik Ukraina pada hari Selasa.

Penilaian itu dan komentar Biden pada KTT G20 di Bali bertentangan dengan informasi Selasa pagi bahwa rudal Rusia melintas ke Polandia.



Segera setelah ledakan itu, sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata itu dibuat di Rusia. Presiden Andrzej Duda lebih berhati-hati, mengatakan bahwa itu "kemungkinan besar" buatan Rusia, tetapi asal-usulnya masih diverifikasi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More