Diserang Rudal, Polandia Bahas Pasal 4 NATO yang Bisa Picu Perang Dunia III
Rabu, 16 November 2022 - 08:57 WIB
WARSAWA - Polandia menempatkan beberapa unit militer dalam keadaan siaga tinggi, menyusul laporan rudal Rusia mendarat di wilayah Polandia.
Juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller mengungkapkan hal itu pada Selasa (15/11/2022).
“Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” ujar Muller setelah rapat darurat dewan keamanan nasional di Warsawa.
Dia juga menambahkan pemerintah Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 perjanjian aliansi militer NATO.
“Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara,” ujar dia.
Pasal 4 melibatkan anggota NATO membawa masalah keamanan ke meja untuk diskusi sesama anggota, dan keputusan sesudahnya harus bulat.
Penerapan Pasal 4 NATO bisa memicu Perang Dunia III jika kemudian para anggota aliansi itu melancarkan serangan balasan ke Rusia yang dituduh menyerang Polandia.
Namun tampaknya NATO tak ingin gegabah memutuskan untuk langsung menerapkan Pasal 4 dalam menanggapi insiden serangan rudal di Polandia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dan mengatakan di Twitter, “Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO memantau situasi dan sekutu berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan.”
Sebelumnya pada Selasa, petugas pemadam kebakaran Polandia melaporkan dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, desa di timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina.
Associated Press mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia.
Namun, Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut.
Ledakan di Polandia bertepatan dengan gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina, yang menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik.
“Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pernyataan Polandia tentang rudal Rusia yang jatuh ke wilayahnya sebagai provokasi," ungkap laporan kantor berita negara TASS pada Selasa.
TASS melaporkan, tidak ada serangan rudal oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia dengan cara itu, dan puing-puing yang ditunjukkan media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.
Juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller mengungkapkan hal itu pada Selasa (15/11/2022).
“Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” ujar Muller setelah rapat darurat dewan keamanan nasional di Warsawa.
Dia juga menambahkan pemerintah Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 perjanjian aliansi militer NATO.
“Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara,” ujar dia.
Pasal 4 melibatkan anggota NATO membawa masalah keamanan ke meja untuk diskusi sesama anggota, dan keputusan sesudahnya harus bulat.
Penerapan Pasal 4 NATO bisa memicu Perang Dunia III jika kemudian para anggota aliansi itu melancarkan serangan balasan ke Rusia yang dituduh menyerang Polandia.
Namun tampaknya NATO tak ingin gegabah memutuskan untuk langsung menerapkan Pasal 4 dalam menanggapi insiden serangan rudal di Polandia.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dan mengatakan di Twitter, “Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO memantau situasi dan sekutu berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan.”
Sebelumnya pada Selasa, petugas pemadam kebakaran Polandia melaporkan dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, desa di timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina.
Associated Press mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia.
Namun, Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut.
Ledakan di Polandia bertepatan dengan gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina, yang menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik.
“Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pernyataan Polandia tentang rudal Rusia yang jatuh ke wilayahnya sebagai provokasi," ungkap laporan kantor berita negara TASS pada Selasa.
TASS melaporkan, tidak ada serangan rudal oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia dengan cara itu, dan puing-puing yang ditunjukkan media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.
(sya)
tulis komentar anda