Rusia Gempur Fasilitas Energi, Ukraina Gelap Gulita

Rabu, 16 November 2022 - 02:46 WIB
Pihak berwenang mengatakan hampir setengah dari wilayah Kiev kehilangan listrik. Kereta Api Ukraina mengumumkan penundaan kereta nasional.

“Sebagian besar serangan dilaporkan terjadi di tengah dan di utara. Di ibu kota, situasinya sangat sulit,” kata seorang pejabat senior, Kyrylo Tymoshenko.

Dia mengatakan total 15 target energi rusak dan mengklaim bahwa 70 rudal ditembak jatuh. Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia menggunakan rudal jelajah X-101 dan X-555.

Saat kota demi kota melaporkan serangan, Tymoshenko mendesak warga Ukraina untuk "bertahan di sana."

Di kiev, Walikota Vitali Klitschko mengatakan pihak berwenang menemukan mayat di salah satu dari tiga bangunan tempat tinggal yang dilanda di Ibu Kota, di mana pemadaman darurat juga diumumkan oleh penyedia listrik DTEK.



Video yang diterbitkan oleh seorang ajudan presiden menunjukkan sebuah bangunan berlantai lima yang tampaknya tempat tinggal di Kiev terbakar, dengan api menjilati apartemen. Klitschko mengatakan unit pertahanan udara juga menembak jatuh beberapa rudal.

Serangan itu terjadi saat pihak berwenang sudah bekerja keras untuk membuat Kherson bangkit kembali setelah berhasil merebutnya kembali dari Rusia.

Direbutnya kembali Kherson memberikan pukulan menyengat ke Kremlin. Zelensky menyamakan direbutnya kembali Kherson dengan pendaratan pasukan sekutu di Prancis pada D-Day dalam Perang Dunia II, dengan mengatakan keduanya adalah peristiwa penting di akhir jalan menunju kemenangan.

Tetapi sebagian besar wilayah Ukraina di timur dan selatan tetap berada di bawah kendali Rusia, dan pertempuran terus berlanjut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More