Biden Perkirakan Konflik Ukraina Melambat Selama Musim Dingin
Selasa, 15 November 2022 - 19:05 WIB
Pernyataan itu menggemakan laporan media baru-baru ini, mengutip pejabat administrasi Biden yang tidak disebutkan namanya yang menyatakan permusuhan datang ke "jeda yang dipaksakan cuaca."
“Tetapi saya pikir masih harus dilihat dengan tepat apa hasilnya, kecuali bahwa saya yakin Rusia tidak akan menduduki atau mempertahankan Ukraina seperti yang mereka maksudkan sejak awal,” papar Biden.
Kiev maupun Moskow, bagaimanapun, tidak mengisyaratkan mereka mengharapkan semacam jeda dalam konflik yang sedang berlangsung.
“Kami tidak dapat membekukan apa pun, kami bukan lemari es,” tegas Alexey Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan pada Sabtu.
Dia menjelaskan, "Kami dapat membebaskan wilayah kami terlepas dari cuaca, terlepas dari musimnya."
Rusia, pada bagiannya, telah berulang kali berjanji melanjutkan operasi militernya, dengan pejabat tinggi negara itu menyatakan itu akan berakhir hanya ketika tujuannya tercapai.
Pada saat yang sama, Moskow telah berulang kali mengisyaratkan kesiapannya untuk negosiasi, menyalahkan kurangnya keterlibatan di Kiev.
Sikap Ukraina tentang masalah ini telah berubah beberapa kali sejak konflik dimulai pada akhir Februari, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Oktober secara resmi melarang pembicaraan apa pun dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Tetapi saya pikir masih harus dilihat dengan tepat apa hasilnya, kecuali bahwa saya yakin Rusia tidak akan menduduki atau mempertahankan Ukraina seperti yang mereka maksudkan sejak awal,” papar Biden.
Kiev maupun Moskow, bagaimanapun, tidak mengisyaratkan mereka mengharapkan semacam jeda dalam konflik yang sedang berlangsung.
“Kami tidak dapat membekukan apa pun, kami bukan lemari es,” tegas Alexey Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan pada Sabtu.
Dia menjelaskan, "Kami dapat membebaskan wilayah kami terlepas dari cuaca, terlepas dari musimnya."
Rusia, pada bagiannya, telah berulang kali berjanji melanjutkan operasi militernya, dengan pejabat tinggi negara itu menyatakan itu akan berakhir hanya ketika tujuannya tercapai.
Pada saat yang sama, Moskow telah berulang kali mengisyaratkan kesiapannya untuk negosiasi, menyalahkan kurangnya keterlibatan di Kiev.
Sikap Ukraina tentang masalah ini telah berubah beberapa kali sejak konflik dimulai pada akhir Februari, dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Oktober secara resmi melarang pembicaraan apa pun dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
(sya)
tulis komentar anda