Dukung Aksi Unjuk Rasa, Rapper Iran Terancam Hukuman Mati

Sabtu, 12 November 2022 - 20:40 WIB
“Ketika kami mendengar tentang penangkapannya, kami hancur tetapi tidak dikalahkan. Kami saat ini berusaha melakukan apa yang kami bisa untuk melanjutkan apa yang dia perjuangkan dan mendesak para pemimpin komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Republik Islam atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan, untuk membebaskan Toomaj dan semua orang Iran yang dipenjara dan disiksa setiap hari,” kata salah satu temannya.



“Kami tahu mereka ingin membuat kami lebih trauma dan menanamkan rasa takut dalam diri kami. Yang penting adalah rezim brutal Republik Islam menangkap kritik dan warga sipil tak berdosa dan melanggar hukum mereka sendiri,” lanjutnya.

“Bahkan jika pengacara datang ke pengadilan atas nama keluarga mereka, mereka juga berisiko ditangkap. Kami tidak memiliki informasi tentang kesehatannya, apa yang dituduhkan, atau bagaimana kondisi kesehatannya, dan kami sangat mengkhawatirkan hidupnya," tambahnya.

Javaid Rehman, pelapor khusus hak asasi manusia PBB untuk Iran, mengatakan, selama enam minggu terakhir, ribuan pria, wanita dan anak-anak – menurut beberapa laporan lebih dari 14.000 orang – telah ditangkap, termasuk pembela hak asasi manusia, pelajar, pengacara, jurnalis, dan aktivis masyarakat sipil.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More