Ukraina Klaim Lebih dari 700 Tentara Rusia Tewas dalam Sehari

Rabu, 09 November 2022 - 14:28 WIB
Menurut laporan dari Institute for the Study of War (ISW), yang mengutip media Rusia dan postingan Telegram, perlawanan berarti Ukraina baru-baru ini terhadap militer Rusia membuat sedikit atau tidak ada kemajuan di garis depan Donetsk.

Laporan ISW juga mengklaim bahwa korban Rusia di beberapa bagian wilayah itu "jauh lebih parah" daripada apa yang militer Rusia bersedia ungkapkan.

Pada hari Senin, sebuah surat yang konon dari Brigade Infanteri Angkatan Laut Pengawal ke-155 Rusia mengklaim bahwa sekitar 300 anggota unit tersebut hilang minggu lalu — termasuk mereka yang tewas, terluka, dan hilang — dalam serangan yang "tidak dapat dipahami" di desa Pavlivka, Donetsk.

"Komando distrik bersama (komandan brigade) menyembunyikan ini...karena takut pertanggungjawaban," klaim surat itu.



"Mereka tidak peduli tentang apa pun selain pamer. Mereka menyebut orang (sebagai) daging," sambung surat itu.

Pejabat Rusia membantah klaim tersebut, mendorong Zelensky untuk menegaskan bahwa wilayah tersebut "dikotori" dengan mayat tentara Rusia dan menuduh Moskow memerintahkan pejabat untuk "berbohong" tentang situasi tersebut.

"Wilayah Donetsk tetap menjadi pusat kegilaan terbesar para penjajah — mereka mati ratusan setiap hari," kata Zelensky, pada Senin.

"Tanah di depan posisi Ukraina benar-benar dikotori dengan tubuh para penjajah," ia menambahkan.

Ukraina mengklaim bahwa setidaknya 77.170 tentara Rusia telah tewas sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu. Rusia jarang mengumumkan secara terbuka angka kematian pasukannya, sementara yang telah dibebaskan jauh lebih rendah dari perkiraan Ukraina.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More