Ukraina Klaim Lebih dari 700 Tentara Rusia Tewas dalam Sehari
Rabu, 09 November 2022 - 14:28 WIB
KIEV - Militer Ukraina mengklaim bahwa lebih dari 700 tentara Rusia tewas dalam perang satu hari.
Dalam sebuah postingan di Facebook pada Selasa, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa total 710 tentara Rusia telah dimusnahkan.
Ukraina mengatakan bahwa sejumlah besar tentara Rusia tewas di wilayah Donetsk. Kerugian terbesar dikatakan berada di dekat kota Avdiivka dan di Bakhmut, yang telah diperjuangkan oleh pasukan Rusia selama berbulan-bulan.
Ukraina juga mengklaim menghancurkan 15 tank Rusia, 24 kendaraan lapis baja, 9 sistem artileri, 4 drone taktis, 1 sistem anti pesawat dan 1 pesawat pada hari Selasa seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (9/11/2022).
Newsweek belum memverifikasi secara independen salah satu angka yang disebutkan oleh Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pertempuran di Donetsk, yang diklaim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin telah dicaplok untuk Rusia pada bulan September, sebagai "sangat sulit" pada hari Selasa. Dia mengatakan bahwa militer Rusia terus mendorong untuk merebut seluruh wilayah meskipun pasukannya sendiri menderita kerugian "sangat" besar.
"Aktivitas penjajah di sana tetap pada tingkat yang sangat tinggi — puluhan serangan setiap hari," kata Zelensky dalam pidatonya yang disiarkan televisi setiap malam.
"Mereka menderita kerugian yang sangat besar, tetapi perintah mereka tidak berubah—untuk mencapai perbatasan administratif wilayah Donetsk. Kami tidak menyerahkan satu sentimeter pun tanah kami di sana," imbuhnya.
Dalam sebuah postingan di Facebook pada Selasa, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa total 710 tentara Rusia telah dimusnahkan.
Ukraina mengatakan bahwa sejumlah besar tentara Rusia tewas di wilayah Donetsk. Kerugian terbesar dikatakan berada di dekat kota Avdiivka dan di Bakhmut, yang telah diperjuangkan oleh pasukan Rusia selama berbulan-bulan.
Ukraina juga mengklaim menghancurkan 15 tank Rusia, 24 kendaraan lapis baja, 9 sistem artileri, 4 drone taktis, 1 sistem anti pesawat dan 1 pesawat pada hari Selasa seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (9/11/2022).
Newsweek belum memverifikasi secara independen salah satu angka yang disebutkan oleh Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pertempuran di Donetsk, yang diklaim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin telah dicaplok untuk Rusia pada bulan September, sebagai "sangat sulit" pada hari Selasa. Dia mengatakan bahwa militer Rusia terus mendorong untuk merebut seluruh wilayah meskipun pasukannya sendiri menderita kerugian "sangat" besar.
"Aktivitas penjajah di sana tetap pada tingkat yang sangat tinggi — puluhan serangan setiap hari," kata Zelensky dalam pidatonya yang disiarkan televisi setiap malam.
"Mereka menderita kerugian yang sangat besar, tetapi perintah mereka tidak berubah—untuk mencapai perbatasan administratif wilayah Donetsk. Kami tidak menyerahkan satu sentimeter pun tanah kami di sana," imbuhnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda