Mengerikan, Vladimir Putin Isyaratkan 'Hiroshima-kan' Ukraina
Senin, 07 November 2022 - 07:57 WIB
“Itu tampaknya menjadi dorongan dari sambutannya.”
Pemerintah Rusia maupun Prancis belum berkomentar atas laporan tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menuduh Ukraina merencanakan penggunaan bom yang dicampur dengan bahan radioaktif—yang populer dengan sebutan "bom kotor"—untuk kemudian dituduhkan pada Moskow.
Namun, Ukraina menolak tuduhan itu. Inspektur nuklir PBB juga tidak menemukan bukti aktivitas yang mendukung rencana penggunaan "bom kotor" di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa tuduhan rencana penggunaan "bom kotor" itu salah. "Rusia sering menuduh orang lain atas apa yang mereka rencanakan sendiri," katanya.
Pemerintah Rusia maupun Prancis belum berkomentar atas laporan tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia menuduh Ukraina merencanakan penggunaan bom yang dicampur dengan bahan radioaktif—yang populer dengan sebutan "bom kotor"—untuk kemudian dituduhkan pada Moskow.
Namun, Ukraina menolak tuduhan itu. Inspektur nuklir PBB juga tidak menemukan bukti aktivitas yang mendukung rencana penggunaan "bom kotor" di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa tuduhan rencana penggunaan "bom kotor" itu salah. "Rusia sering menuduh orang lain atas apa yang mereka rencanakan sendiri," katanya.
(min)
tulis komentar anda