Wanita Texas Ini Mengaku Diculik Demi Bisa Libur Kerja

Minggu, 06 November 2022 - 18:15 WIB
Wanita Texas Ini Mengaku Diculik Demi Bisa Libur Kerja. FOTO/Huff Post
TEXAS - Seorang wanita di Texas, Amerika Serikat (AS), Sheila Bailey Eubank (48), mengaku kepada polisi telah menjadi korban penculikan . Kebohongan ini dilakukannya demi bisa libur dari pekerjaannya.

Sheila menyatakan kepada polisi bahwa orang asing melompat ke mobilnya, memaksanya, dengan todongan pisau, untuk mengantarnya ke berbagai tempat. Ia melakukan perjalanan, termasuk beberapa transaksi narkoba.



Seperti dilaporkan Jerusalem Post, Sabtu (5/11/2022), seorang petugas polisi yang bertugas dikirim untuk memeriksa mobil mencurigakan di San Antonio, Texas, sekitar dua minggu lalu. Polisi itu menemukan Sheila di dalam mobil dan diikat dengan tali.

Setelah dibawa ke kantor polisi terdekat, Sheila menyatakan bahwa orang asing melompat ke mobilnya, sekitar 12 jam sebelum dia ditemukan, saat dia sedang mengambil uang dari ATM di kota.



Sheila mengatakan bahwa orang itu memaksanya dengan todongan pisau untuk mengantarnya ke semua jenis tempat. Setelah melakukan perjalanan, penculik lalu menyerangnya dan mencoba mencekiknya dengan tali, lalu mengikatnya dan meninggalkannya di dalam mobil.

Namun, polisi tidak terburu-buru untuk mempercayai cerita anehnya, karena mereka menemukan tiket lotre di tas Sheila, yang ia dibeli hari itu ketika dia mengaku "diculik."



Petugas berhasil mendapatkan rekaman keamanan dari toko tempat pembelian tiket lotre, di mana wanita berusia 48 tahun itu terlihat memasuki toko sendirian, tampak tidak terluka, tidak terburu-buru dan bahkan berlama-lama mengobrol dengan petugas.

Setelah itu, petugas melihat rekaman keamanan ATM, di mana Sheila juga tampak tenang dan tidak terluka. Mereka mengkonfrontasinya dengan fakta-fakta dalam pertanyaan lebih lanjut.

Dan, akhirnya Sheila mengakui bahwa dia hanya ingin hari libur dari pekerjaan. Sekarang, dia menghadapi tuduhan peniruan identitas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(esn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More