Perang Rusia-Ukraina Kian Memanas, Putin Siapkan 318.000 Tentara Cadangan

Sabtu, 05 November 2022 - 13:40 WIB
Presiden Vladimir Putin siapkan 318.000 tentara cadangan Rusia yang baru direkrut melalui mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina. Foto/Anadolu
MOSKOW - Perang Moskow di Ukraina semakin memanas seiring dengan masuknya pasokan senjata Barat ke Kiev. Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap ada 318.000 orang yang direkrut menjadi tentara cadangan untuk menjalankan misi tempur.

Menurut pemimpin Kremlin tersebut, 318.000 tentara cadangan adalah hasil dari mobilisasi militer parsial baru-baru ini. Dari jumlah itu, 49.000 personel di antaranya sudah melakukan misi tempur di Ukraina.

Berbicara pada pertemuan dengan para sukarelawan di Moskow pada peringatan Hari Persatuan pada Jumat, Putin menjelaskan bahwa jumlahnya melebihi 300.000 yang direncanakan karena banyak warga secara sukarela mendaftar ke dinas militer.



"Kami sudah memiliki 318.000 (orang yang dimobilisasi). Karena sukarelawan datang," kata Putin, seperti dikutip Anadolu, Sabtu (5/11/2022).



Presiden Putin berjanji bahwa negara akan memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga mereka yang mengambil bagian dalam "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina.

Ditanya tentang evakuasi warga sipil dari kota Kherson, Putin mengatakan itu dilakukan karena terletak terlalu dekat dengan zona pertempuran.

Dia menambahkan bahwa warga sipil sudah diminta untuk meninggalkan wilayah itu untuk menghindari korban.

Lebih lanjut, Putin mengatakan pihak berwenang Rusia sedang bekerja untuk memfasilitasi prosedur penerbitan dokumen kepada para pengungsi Ukraina, yang melarikan diri ke Rusia.

"Saat ini kami sedang membuat keputusan yang memungkinkan untuk menerima dokumen-dokumen ini dengan cara yang disederhanakan. Dan kami akan meningkatkan alat-alat ini. Kami pasti akan mengerjakannya," katanya.

Dari 21 September hingga 28 Oktober, Rusia melakukan mobilisasi militer parsial, di mana 300.000 anggota direkrut menjadi tentara cadangan.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu mengatakan mobilisasi militer parsial telah berakhir dan pada hari Senin.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov melaporkan bahwa semua kegiatan mobilisasi telah selesai, dan dengan demikian komisariat militer berhenti mengeluarkan dan mengirim pemberitahuan dan kembali ke pekerjaan rutin.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More