Langka, Presiden China Xi Jinping Kecam Ancaman Penggunaan Bom Nuklir Rusia di Ukraina
Sabtu, 05 November 2022 - 06:54 WIB
Rusia sebenarnya telah mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mengancam untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina dan menegaskan penggunaan senjata itu hanya terjadi jika keberadaannya sebagai negara terancam.
Scholz tiba di Beijing untuk kunjungan satu hari yang menguji hubungan antara China dan Barat setelah bertahun-tahun meningkatkan ketegangan, dengan pembicaraan yang menyentuh akses pasar timbal balik, perubahan iklim, dan vaksin Covid-19.
Kanselir Jerman tersebut melakukan kunjungan sambil menghadapi kritik dari dalam koalisinya sendiri tentang hubungan dengan China.
Pada awal-awal pertemuan, Scholz—sebagai pemimpin G-7 pertama yang melakukan kunjungan ke China sejak pecahnya pandemi Covid-19—menekan Xi untuk "menang" atas Rusia guna mengakhiri invasinya ke Ukraina, dengan mengatakan Beijing memiliki tanggung jawab sebagai kekuatan utama untuk melakukannya.
Scholz juga bertemu dengan mantan perdana menteri Li Keqiang dan mengangkat masalah Taiwan.
"Seperti Amerika Serikat dan negara-negara lain, kami mengejar kebijakan satu-China," kata Scholz.
"Tetapi saya telah memperjelas bahwa setiap perubahan status quo Taiwan harus dilakukan secara damai atau dengan persetujuan bersama."
Scholz tiba di Beijing untuk kunjungan satu hari yang menguji hubungan antara China dan Barat setelah bertahun-tahun meningkatkan ketegangan, dengan pembicaraan yang menyentuh akses pasar timbal balik, perubahan iklim, dan vaksin Covid-19.
Kanselir Jerman tersebut melakukan kunjungan sambil menghadapi kritik dari dalam koalisinya sendiri tentang hubungan dengan China.
Pada awal-awal pertemuan, Scholz—sebagai pemimpin G-7 pertama yang melakukan kunjungan ke China sejak pecahnya pandemi Covid-19—menekan Xi untuk "menang" atas Rusia guna mengakhiri invasinya ke Ukraina, dengan mengatakan Beijing memiliki tanggung jawab sebagai kekuatan utama untuk melakukannya.
Scholz juga bertemu dengan mantan perdana menteri Li Keqiang dan mengangkat masalah Taiwan.
"Seperti Amerika Serikat dan negara-negara lain, kami mengejar kebijakan satu-China," kata Scholz.
"Tetapi saya telah memperjelas bahwa setiap perubahan status quo Taiwan harus dilakukan secara damai atau dengan persetujuan bersama."
(min)
tulis komentar anda