Belanda Berencana Minta Maaf atas Perbudakan saat Menjajah Indonesia
Jum'at, 04 November 2022 - 07:25 WIB
Pada Juli 2021, Wali Kota Amsterdam Femke Halsema secara resmi meminta maaf atas “keterlibatan aktif” kota tersebut dalam sistem komersial perbudakan kolonial.
Antara abad 16 dan 19, Belanda mempertahankan koloni di wilayah-wilayah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, Afrika Selatan, Curaao dan New Guinea.
Itu adalah salah satu negara terakhir yang menghapus perbudakan, melakukannya pada tahun 1863 di koloni utamanya Suriname di Amerika Selatan.
Tahun 2023 akan menandai 150 tahun sejak Belanda membebaskan puluhan ribu budak di sana dan di kepulauan Karibia Belanda.
Pada bulan September, selama kunjungan resmi singkat ke Suriname, PM Rutte mengatakan bahwa “waktunya tepat” untuk pengakuan perbudakan.
Antara abad 16 dan 19, Belanda mempertahankan koloni di wilayah-wilayah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, Afrika Selatan, Curaao dan New Guinea.
Itu adalah salah satu negara terakhir yang menghapus perbudakan, melakukannya pada tahun 1863 di koloni utamanya Suriname di Amerika Selatan.
Tahun 2023 akan menandai 150 tahun sejak Belanda membebaskan puluhan ribu budak di sana dan di kepulauan Karibia Belanda.
Pada bulan September, selama kunjungan resmi singkat ke Suriname, PM Rutte mengatakan bahwa “waktunya tepat” untuk pengakuan perbudakan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda