Rusia-Ukraina Kembali Lakukan Pertukaran Tahanan Perang
Minggu, 30 Oktober 2022 - 19:30 WIB
MOSKOW - Rusia dan Ukraina pada Sabtu (29/10/2022) mengkonfirmasi bahwa mereka menukar lebih banyak tawanan perang . Sejak pecah perang pada Februari silam, Ukraina dan Rusia telah beberapa kali melakukan pertukaran tawanan perang.
“Pada 29 Oktober, sebagai hasil dari proses negosiasi, 50 prajurit Rusia, yang berada dalam bahaya maut di tahanan, dikembalikan dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kiev,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Ditambahkan pula, bahwa prajurit yang dibebaskan akan diangkut ke Moskow dengan pesawat angkut militer, di mana mereka akan menjalani perawatan dan rehabilitasi di lembaga medis Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataan terpisah, Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengatakan 52 perwira, petugas medis, sersan, dan tentara telah kembali ke rumah berkat pertukaran tahanan dengan Rusia.
"Kami tidak berhenti dan terus memenuhi tugas Presiden untuk membawa pulang semua warga Ukraina. Saya berterima kasih kepada markas koordinasi atas perlakuan terhadap tawanan perang," tulis Yermak di Telegram.
Menurut Yermak, 12 prajurit garda nasional Ukraina, 18 pelaut, delapan penjaga perbatasan, sembilan pejuang pertahanan teritorial, tiga tentara Angkatan Bersenjata Ukraina, dan dua warga sipil kembali ke Ukraina setelah pertukaran itu.
Awal bulan ini, kedua negara menukar lebih dari 100 tawanan perang dalam kesepakatan pertukaran tawanan perempuan pertama sejak perang dimulai pada Februari.
Pada 21 September, Rusia dan Ukraina menukar 200 tawanan perang, termasuk komandan senior Ukraina, sebagai hasil dari mediasi Türkiye dan upaya diplomatik yang dilakukan dengan para pemimpin kedua negara.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
“Pada 29 Oktober, sebagai hasil dari proses negosiasi, 50 prajurit Rusia, yang berada dalam bahaya maut di tahanan, dikembalikan dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kiev,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Ditambahkan pula, bahwa prajurit yang dibebaskan akan diangkut ke Moskow dengan pesawat angkut militer, di mana mereka akan menjalani perawatan dan rehabilitasi di lembaga medis Kementerian Pertahanan Rusia.
Dalam pernyataan terpisah, Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengatakan 52 perwira, petugas medis, sersan, dan tentara telah kembali ke rumah berkat pertukaran tahanan dengan Rusia.
"Kami tidak berhenti dan terus memenuhi tugas Presiden untuk membawa pulang semua warga Ukraina. Saya berterima kasih kepada markas koordinasi atas perlakuan terhadap tawanan perang," tulis Yermak di Telegram.
Menurut Yermak, 12 prajurit garda nasional Ukraina, 18 pelaut, delapan penjaga perbatasan, sembilan pejuang pertahanan teritorial, tiga tentara Angkatan Bersenjata Ukraina, dan dua warga sipil kembali ke Ukraina setelah pertukaran itu.
Awal bulan ini, kedua negara menukar lebih dari 100 tawanan perang dalam kesepakatan pertukaran tawanan perempuan pertama sejak perang dimulai pada Februari.
Pada 21 September, Rusia dan Ukraina menukar 200 tawanan perang, termasuk komandan senior Ukraina, sebagai hasil dari mediasi Türkiye dan upaya diplomatik yang dilakukan dengan para pemimpin kedua negara.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(esn)
tulis komentar anda