Sosok Fidel Castro, Pemimpin Negara Republik yang Paling Lama Berkuasa

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 00:30 WIB
Sosok Fidel Castro, Pemimpin Negara Republik yang Paling Lama Berkuasa
JAKARTA - Fidel Alejandro Castro Ruz merupakan seorang revolusioner dan politisi Kuba , dia memimpin Kuba dari tahun 1959 sampai 2008. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai perdana menteri Kuba dari 1959 sampai 1976 dan presiden dari tahu 1976 – 2011. Kuba menjadi negara komunis satu partai; industri dan bisnis dinasionalisasi dan reformasi sosialis negara dilaksanakan di seluruh masyarakat selama berada di bawah pemerintahan Alejandro.

Fidel Castro memimpin Kuba selama lima dekade dan merupakan pemimpin negara terlama ketiga di dunia, setelah Ratu Elizabeth dari Inggris dan Raja Thailand. Untuk sementara, Fidel Castro menyerahkan kekuasaannya kepada saudaranya Raul pada Juli 2006 setelah menjadi operasi usus. Serah terima kekuasaan menjadi resmi pada tahun 2008.



Dalam tahun-tahun terakhirnya, terkadang Castro muncul di depan umum dan bertemu dengan tamu saat tersorot kamera. Dia menulis ratusan kolom untuk media resmi, juga membungkuk dan berjalan dengan susah payah karena sudah tua. Castro terlihat beberapa kali di tempat umum saat tahun 2012 dan 2013.

Fidel Castro juga terkenal dengan rekor pidatonya yang lama saat menyampaikan di PBB: 4 jam 29 menit, pada 26 September 1960. Salah satu pidato terlamanya juga berdurasi sekitar 7 jam 30 menit pada 24 Februari 1998, setelah majelis nasional memilihnya kembali untuk masa jabatan lima tahun sebagai presiden.



Castro juga mengklaim bahwa ia selamat dari 634 upaya pembunuhan kepada dirinya. Terutama yang didalangi oleh Central Intelligence Agency dan organisasi pengasingan yang berbasis di AS. diantaranya mungkin ada pil racun, cerutu beracun, moluska yang meledak, dan pakaian selam yang tercemar bahan kimia. Rencana lain diduga ada yang membuat bedak yang bisa membuat janggut Castro rontok dan dengan demikian akan merusak ketenarannya.

Terlepas dari isu tersebut, invasi pengasingan yang didukung AS di Teluk Babi dan sanksi ekonomi selama lima decade, Castro mengalahkan Sembilan presiden AS, dari Dwight Eisenhower sampai Bill Clinton yang mengundurkan diri saat George W. Bush menjabat.



Dari latar belakang keluarga Castro, dia memiliki Sembilan orang anak yang diantaranya dari lima wanita. Putra sulungnya, Fidel Castro Diaz Balart, adalah citra dari ayahnya dan dikenal sebagai Fidelito, adalah seorang ilmuwan nuklir lulusan Soviet yang lahir pada tahun 1949 dari pernikahan singkatnya dengan Mirta Diaz-Balart.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More