Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris yang Baru
Senin, 24 Oktober 2022 - 20:52 WIB
Sunak adalah mantan menteri keuangan berusia 42 tahun. Dia menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam waktu kurang dari dua bulan, yang bertugas memulihkan stabilitas negara yang terguncang akibat gejolak politik dan ekonomi selama bertahun-tahun.
Mantan bos hedge fund multi-jutawan itu diperkirakan akan meluncurkan pemotongan pengeluaran yang dalam untuk mencoba membangun kembali reputasi fiskal Inggris.
Langkah ini dilakukan tepat ketika negara itu meluncur ke dalam resesi, terseret oleh melonjaknya biaya energi dan makanan.
Inggris telah terkunci dalam keadaan krisis sejak memilih pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pertarungan politik terbaru telah menarik kekhawatiran negara-negara lain dan ejekan dari pers dunia.
Sunak menjadi perhatian nasional ketika, pada usia 39, saat dia menjadi menteri keuangan di era Johnson tepat ketika pandemi COVID-19 melanda Inggris. Dia mengembangkan skema cuti yang berhasil.
Mantan analis Goldman Sachs itu akan menjadi perdana menteri pertama Inggris asal India.
Keluarganya bermigrasi ke Inggris pada 1960-an, periode ketika banyak orang dari bekas koloni Inggris pindah ke negara itu untuk membantunya membangun kembali setelah Perang Dunia Kedua.
Setelah lulus dari Universitas Oxford, dia kuliah di Universitas Stanford di mana dia bertemu istrinya Akshata Murthy yang ayahnya adalah miliarder India N R Narayana Murthy, pendiri raksasa outsourcing Infosys Ltd.
Mantan bos hedge fund multi-jutawan itu diperkirakan akan meluncurkan pemotongan pengeluaran yang dalam untuk mencoba membangun kembali reputasi fiskal Inggris.
Langkah ini dilakukan tepat ketika negara itu meluncur ke dalam resesi, terseret oleh melonjaknya biaya energi dan makanan.
Inggris telah terkunci dalam keadaan krisis sejak memilih pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pertarungan politik terbaru telah menarik kekhawatiran negara-negara lain dan ejekan dari pers dunia.
Sunak menjadi perhatian nasional ketika, pada usia 39, saat dia menjadi menteri keuangan di era Johnson tepat ketika pandemi COVID-19 melanda Inggris. Dia mengembangkan skema cuti yang berhasil.
Mantan analis Goldman Sachs itu akan menjadi perdana menteri pertama Inggris asal India.
Keluarganya bermigrasi ke Inggris pada 1960-an, periode ketika banyak orang dari bekas koloni Inggris pindah ke negara itu untuk membantunya membangun kembali setelah Perang Dunia Kedua.
Setelah lulus dari Universitas Oxford, dia kuliah di Universitas Stanford di mana dia bertemu istrinya Akshata Murthy yang ayahnya adalah miliarder India N R Narayana Murthy, pendiri raksasa outsourcing Infosys Ltd.
(sya)
tulis komentar anda