Putin: Bentrokan Langsung Pasukan NATO dan Rusia Akan Menjadi Malapetaka Global
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 08:38 WIB
ASTANA - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat memperingatkan bahwa setiap bentrokan langsung antara pasukan NATO dengan Rusia akan mengarah pada malapetaka global.
Berbicara pada konferensi pers di Ibu Kota Kazakhstan, Astana, Putin mengatakan: "Bagaimanapun, kontak langsung, bentrokan langsung pasukan (NATO) dengan tentara Rusia adalah langkah yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan malapetaka global."
"Saya harap mereka yang mengatakan ini cukup pintar untuk tidak mengambil langkah seperti itu," ujarnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (15/10/2022).
Sebelumnya, Putin secara eksplisit mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah-wilayah baru Rusia setelah mencaploknya dari Ukraina bulan lalu, sebuah langkah yang dikecam PBB minggu ini.
Pada hari Selasa, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) memperingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir di Ukraina akan memiliki konsekuensi yang parah. Peringatakan itu disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Para pemimpin negara-negara G7 (Inggris, Jerman, Italia, Kanada, AS, Prancis, dan Jepang) mengatakan, "Kami menyesalkan langkah-langkah eskalator Rusia yang disengaja, termasuk mobilisasi parsial pasukan cadangan dan retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab, yang menempatkan perdamaian dan keamanan global berisiko. Kami menegaskan kembali bahwa setiap penggunaan senjata kimia, biologi, atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang berat."
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berbicara tentang nuklir "Armageddon" dalam sebuah peringatan tentang eskalasi perang Rusia di Ukraina selama pidatonya pada hari Kamis.
Biden berbicara di rumah James Murdoch, putra konglomerat media Rupert Murdoch, di New York. Dia menyinggung tentang ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menggunakan senjata nuklir.
"Kami belum menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba," kata Biden.
"Putin tidak bercanda ketika dia berbicara tentang penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia. Ini karena militernya—bisa dibilang—kinerjanya sangat buruk," paparnya.
Berbicara pada konferensi pers di Ibu Kota Kazakhstan, Astana, Putin mengatakan: "Bagaimanapun, kontak langsung, bentrokan langsung pasukan (NATO) dengan tentara Rusia adalah langkah yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan malapetaka global."
"Saya harap mereka yang mengatakan ini cukup pintar untuk tidak mengambil langkah seperti itu," ujarnya, seperti dikutip AFP, Sabtu (15/10/2022).
Sebelumnya, Putin secara eksplisit mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah-wilayah baru Rusia setelah mencaploknya dari Ukraina bulan lalu, sebuah langkah yang dikecam PBB minggu ini.
Pada hari Selasa, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) memperingatkan bahwa penggunaan senjata nuklir di Ukraina akan memiliki konsekuensi yang parah. Peringatakan itu disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Para pemimpin negara-negara G7 (Inggris, Jerman, Italia, Kanada, AS, Prancis, dan Jepang) mengatakan, "Kami menyesalkan langkah-langkah eskalator Rusia yang disengaja, termasuk mobilisasi parsial pasukan cadangan dan retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab, yang menempatkan perdamaian dan keamanan global berisiko. Kami menegaskan kembali bahwa setiap penggunaan senjata kimia, biologi, atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang berat."
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berbicara tentang nuklir "Armageddon" dalam sebuah peringatan tentang eskalasi perang Rusia di Ukraina selama pidatonya pada hari Kamis.
Biden berbicara di rumah James Murdoch, putra konglomerat media Rupert Murdoch, di New York. Dia menyinggung tentang ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan menggunakan senjata nuklir.
"Kami belum menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba," kata Biden.
"Putin tidak bercanda ketika dia berbicara tentang penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia. Ini karena militernya—bisa dibilang—kinerjanya sangat buruk," paparnya.
(min)
tulis komentar anda