Musk Ungkap Alasan Tak Mau Lagi Gratiskan Layanan Starlink untuk Ukraina
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 01:01 WIB
WASHINGTON - CEO SpaceX Elon Musk mengklaim dia mengikuti instruksi untuk "f**k off" yang diucapkan Duta Besar Ukraina untuk Jerman Andrey Melnik kepadanya.
Dengan alasan itu, Musk tak mau lagi menyediakan layanan satelit Starlink secara gratis ke Kiev.
CEO SpaceX mengkonfirmasi masalah koneksi internet itu pada Jumat (14/10/2022).
Dia menanggapi koresponden dari Kyiv Post, yang berbagi berita tentang permintaan perusahaannya agar Pentagon membayar tagihan Ukraina yang terus bertambah dan mencatat bagaimana Melnik menghina Musk baru-baru ini.
"Kami hanya mengikuti rekomendasinya," tweet Musk, menambahkan emoji “pria mengangkat bahu”.
Melnik mengecam Musk di Twitter pekan lalu, setelah miliarder Amerika Serikat (AS) itu melayangkan rencana perdamaian Ukraina-Rusia yang melibatkan Ukraina menyerahkan beberapa wilayah dan mengadopsi status netral.
Banyak pejabat Ukraina menolak proposal Musk itu dengan kemarahan. Melnik mengatakan pesannya kepada Musk adalah "balasan yang sangat diplomatis."
Beberapa hari kemudian, pasukan Ukraina dilaporkan mulai mengalami masalah dengan akses ke sistem Starlink, dengan Financial Times menggambarkan, "Panggilan panik dari tentara ke saluran bantuan."
Dengan alasan itu, Musk tak mau lagi menyediakan layanan satelit Starlink secara gratis ke Kiev.
CEO SpaceX mengkonfirmasi masalah koneksi internet itu pada Jumat (14/10/2022).
Dia menanggapi koresponden dari Kyiv Post, yang berbagi berita tentang permintaan perusahaannya agar Pentagon membayar tagihan Ukraina yang terus bertambah dan mencatat bagaimana Melnik menghina Musk baru-baru ini.
"Kami hanya mengikuti rekomendasinya," tweet Musk, menambahkan emoji “pria mengangkat bahu”.
Melnik mengecam Musk di Twitter pekan lalu, setelah miliarder Amerika Serikat (AS) itu melayangkan rencana perdamaian Ukraina-Rusia yang melibatkan Ukraina menyerahkan beberapa wilayah dan mengadopsi status netral.
Banyak pejabat Ukraina menolak proposal Musk itu dengan kemarahan. Melnik mengatakan pesannya kepada Musk adalah "balasan yang sangat diplomatis."
Beberapa hari kemudian, pasukan Ukraina dilaporkan mulai mengalami masalah dengan akses ke sistem Starlink, dengan Financial Times menggambarkan, "Panggilan panik dari tentara ke saluran bantuan."
tulis komentar anda