Swedia Ogah Bagikan Hasil Investigasi Nord Stream dengan Rusia

Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:37 WIB
Swedia ogah bagikan hasil investigasi kebocoran pipa gas Nord Stream dengan Rusia. Foto/Ilustrasi
STOCKHOLM - Swedia tidak akan membagikan hasil penyelidikannya terhadap ledakan yang merusak pipa gas Nord Stream 1 dan 2 pada akhir September lalu dengan Rusia. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson.

Pihak berwenang Swedia mengatakan mereka telah menemukan bukti yang mengarah ke sabotase. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow sudah tahu siapa penerima manfaat utama dari serangan itu.

“Di Swedia, penyelidikan awal kami bersifat rahasia, dan itu, tentu saja, juga berlaku dalam kasus ini,” jelas Andersson kepada wartawan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (11/10/2022).



Bagaimanapun, dia mencatat, Rusia dapat melakukan penyelidikan sendiri di situs tersebut jika diinginkan, karena Stockholm telah menghilangkan penjagaan dari daerah tersebut.



“Zona ekonomi Swedia bukanlah wilayah yang diatur oleh Swedia,” Andersson mengklarifikasi.

Rekannya di Moskow, Perdana Menteri Mikhail Mishustin, mendesak Stockholm untuk mengizinkan otoritas Rusia dan raksasa energi milik negara Gazprom untuk berpartisipasi dalam penyelidikan.

"Kita semua tahu betul siapa penerima manfaat utama dari kejahatan ini,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari penolakan akses ke penyelidikan selama pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada hari Senin.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More