Ledakan Hantam Jembatan Crimea, Negara NATO Ucapkan Selamatkan ke Ukraina

Senin, 10 Oktober 2022 - 07:31 WIB
"Di Irak, insinyur militer kami yang hebat dapat dengan cepat memperbaiki Jembatan Q," tulis Hertling.

"Karena lokasi, cakupan kerusakan pada bagian rel dan jalan, dan ketidakmampuan militer RU [Rusia], saya tidak melihat perbaikan yang mungkin dilakukan di Jembatan Kerch dalam waktu dekat," lanjut dia.

Meskipun pemerintah Ukraina enggan menerima pujian atas ledakan di Jembatan Crimea, mereka berkali-kali menentang pembangunannya dan mengancamnya sebagai target militer potensial.

Beberapa pejabat Ukraina juga merayakan kerusakan yang terjadi pada jembatan itu meski tidak langsung mengklaim bertanggung jawab.

"Crimea, jembatan, awal," kata Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah tweet.

"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, Rusia yang mendudukinya harus diusir," imbuh dia.

"Kapal penjelajah rudal Moskva dan Jembatan Kerch--dua simbol terkenal kekuatan Rusia di Crimea Ukraina—telah runtuh," imbuh Kementerian Pertahanan Ukraina dalam tweet—nya. "Apa antrean selanjutnya, Russkies?"
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More