Putus Asa, Negara Uni Eropa Bakar Sampah untuk Pemanas Ruangan
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 00:30 WIB
Setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada bulan Februari, Polandia menjadi salah satu pendukung paling keras larangan impor energi Rusia di seluruh Uni Eropa.
Namun, negara itu justru menderita karena pendiriannya. Polandia pernah mengandalkan Rusia untuk 46% gasnya, 64% minyaknya, dan 15% batu baranya.
Namun, aliran gas terhenti pada April ketika Warsawa menolak membayar raksasa energi Rusia Gazprom dalam rubel, dan berencana menghentikan impor minyak pada akhir tahun.
Polandia berhenti membeli batu bara dari Rusia pada April, dan meskipun pemerintah bersikeras pasokan domestik cukup untuk menutupi kekurangan tersebut, kekurangan segera dilaporkan dan harga meningkat lebih dari dua kali lipat.
Menurut angka UE dari tahun lalu, Nowy Sacz sudah menjadi kota paling tercemar di blok itu, dengan empat kota Polandia lainnya yakni Zgierz, Piotrkow Trybunalsi, Zory dan Krakow menempati rangking di 10 kota terburuk.
Namun, negara itu justru menderita karena pendiriannya. Polandia pernah mengandalkan Rusia untuk 46% gasnya, 64% minyaknya, dan 15% batu baranya.
Namun, aliran gas terhenti pada April ketika Warsawa menolak membayar raksasa energi Rusia Gazprom dalam rubel, dan berencana menghentikan impor minyak pada akhir tahun.
Polandia berhenti membeli batu bara dari Rusia pada April, dan meskipun pemerintah bersikeras pasokan domestik cukup untuk menutupi kekurangan tersebut, kekurangan segera dilaporkan dan harga meningkat lebih dari dua kali lipat.
Menurut angka UE dari tahun lalu, Nowy Sacz sudah menjadi kota paling tercemar di blok itu, dengan empat kota Polandia lainnya yakni Zgierz, Piotrkow Trybunalsi, Zory dan Krakow menempati rangking di 10 kota terburuk.
(sya)
tulis komentar anda