Geng Narkoba Serang Balai Kota, Bantai 20 Orang Termasuk Wali Kota
Kamis, 06 Oktober 2022 - 23:37 WIB
Menurut data dari Etellekt Consultores pembunuhan Mendoza menambah jumlah Wali Kota yang terbunuh selama pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjadi 18, dan jumlah anggota parlemen negara bagian menjadi delapan.
Kongres Meksiko minggu ini sedang memperdebatkan proposal presiden untuk memperpanjang tugas kepolisian militer hingga 2028. Bulan lalu, anggota parlemen menyetujui desakan Lopez Obrador untuk memindahkan Garda Nasional yang seolah-olah sipil ke kendali militer.
Sementara serangan terhadap pejabat publik tidak jarang terjadi di Meksiko, ini terjadi pada saat strategi keamanan Lopez Obrador sedang diperdebatkan dengan tajam. Presiden Meksiko itu telah menempatkan tanggung jawab yang luar biasa di angkatan bersenjata daripada polisi sipil untuk mengekang tingkat kekerasan yang terus-menerus tinggi di Meksiko. Dia berjanji untuk melanjutkannya
“Kita harus terus melakukan hal yang sama, karena telah membawa hasil,” katanya.
Lopez Obrador berusaha menyalahkan pemerintahan sebelumnya atas masalah kekerasan yang terus-menerus terjadi di Meksiko.
“Ini adalah organisasi (kriminal) yang telah ada sejak lama, yang tidak muncul dalam pemerintahan ini,” ujar Lopez Obrador.
Dia juga menyalahkan orang-orang lokal di wilayah Tierra Caliente karena mendukung geng-geng itu dan kadang-kadang bahkan memilih mereka untuk menjadi penjabat.
“Masih ada komunitas yang melindungi kelompok-kelompok ini, dan bahkan memilih mereka untuk menjabat sebagai pihak berwenang,”pungkasPresiden Meksiko itu.
Baca: Bantai 9 Orang Termasuk Anak-anak, Kartel Meksiko Dihukum Bayar Rp68 Triliun
Kongres Meksiko minggu ini sedang memperdebatkan proposal presiden untuk memperpanjang tugas kepolisian militer hingga 2028. Bulan lalu, anggota parlemen menyetujui desakan Lopez Obrador untuk memindahkan Garda Nasional yang seolah-olah sipil ke kendali militer.
Sementara serangan terhadap pejabat publik tidak jarang terjadi di Meksiko, ini terjadi pada saat strategi keamanan Lopez Obrador sedang diperdebatkan dengan tajam. Presiden Meksiko itu telah menempatkan tanggung jawab yang luar biasa di angkatan bersenjata daripada polisi sipil untuk mengekang tingkat kekerasan yang terus-menerus tinggi di Meksiko. Dia berjanji untuk melanjutkannya
“Kita harus terus melakukan hal yang sama, karena telah membawa hasil,” katanya.
Lopez Obrador berusaha menyalahkan pemerintahan sebelumnya atas masalah kekerasan yang terus-menerus terjadi di Meksiko.
“Ini adalah organisasi (kriminal) yang telah ada sejak lama, yang tidak muncul dalam pemerintahan ini,” ujar Lopez Obrador.
Dia juga menyalahkan orang-orang lokal di wilayah Tierra Caliente karena mendukung geng-geng itu dan kadang-kadang bahkan memilih mereka untuk menjadi penjabat.
“Masih ada komunitas yang melindungi kelompok-kelompok ini, dan bahkan memilih mereka untuk menjabat sebagai pihak berwenang,”pungkasPresiden Meksiko itu.
Baca: Bantai 9 Orang Termasuk Anak-anak, Kartel Meksiko Dihukum Bayar Rp68 Triliun
tulis komentar anda