Rudal Korut Terbang di Atas Jepang, Korsel-AS Langsung Gelar Latihan Pengeboman
Rabu, 05 Oktober 2022 - 03:29 WIB
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan jet-jet tempur negara itu dan Amerika Serikat (AS) melakukan latihan pengeboman presisi pada Selasa (4/10/2022). Itu dilakukan sebagai tanggapan atas aksi Korea Utara (Korut) yang menembakkan rudal balistik jarak menengah di atas Jepang.
“Dengan partisipasi empat F-15K Angkatan Udara Korea Selatan dan empat pesawat tempur F-16 Angkatan Udara AS, F-15K Korea Selatan menembakkan dua bom joint direct attack munition (JDAM) terhadap target virtual di lapangan tembak Jikdo di Barat Laut,” kata Kepala Staf Gabungan Seoul, mengacu pada Laut Kuning.
"Latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemampuan sekutu untuk melakukan serangan presisi pada sumber provokasi,” tambah mereka seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/10/2022).
Sebelumnya Korut menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah timur pada Selasa pagi. Pemerintah Jepang memerintah warganya untuk berlindung ke tempat penampungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Coast Guard Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal balistik Korea Utara, memperingatkan kapal-kapal di Laut Timur atau Laut Jepang untuk waspada.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang memecahkan rekor sepanjang tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik jarak pendek empat kali pekan lalu.
Uji coba senjata intensif Pyongyang dilakukan saat Seoul, Tokyo dan Washington meningkatkan latihan militer bersama untuk melawan ancaman yang berkembang dari Pyongyang.
Korea Selatan, Jepang, dan AS menggelar latihan anti-kapal selam pada Jumat--yang pertama dalam lima tahun--hanya beberapa hari setelah Angkatan Laut Washington dan Seoul melakukan latihan skala besar di perairan lepas Semenanjung Korea.
Latihan militer semacam itu membuat marah Korea Utara, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.
“Dengan partisipasi empat F-15K Angkatan Udara Korea Selatan dan empat pesawat tempur F-16 Angkatan Udara AS, F-15K Korea Selatan menembakkan dua bom joint direct attack munition (JDAM) terhadap target virtual di lapangan tembak Jikdo di Barat Laut,” kata Kepala Staf Gabungan Seoul, mengacu pada Laut Kuning.
"Latihan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemampuan sekutu untuk melakukan serangan presisi pada sumber provokasi,” tambah mereka seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/10/2022).
Sebelumnya Korut menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah timur pada Selasa pagi. Pemerintah Jepang memerintah warganya untuk berlindung ke tempat penampungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Coast Guard Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal balistik Korea Utara, memperingatkan kapal-kapal di Laut Timur atau Laut Jepang untuk waspada.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang memecahkan rekor sepanjang tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik jarak pendek empat kali pekan lalu.
Uji coba senjata intensif Pyongyang dilakukan saat Seoul, Tokyo dan Washington meningkatkan latihan militer bersama untuk melawan ancaman yang berkembang dari Pyongyang.
Korea Selatan, Jepang, dan AS menggelar latihan anti-kapal selam pada Jumat--yang pertama dalam lima tahun--hanya beberapa hari setelah Angkatan Laut Washington dan Seoul melakukan latihan skala besar di perairan lepas Semenanjung Korea.
Latihan militer semacam itu membuat marah Korea Utara, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.
(ian)
tulis komentar anda