Korut Tembakkan Rudal Balistik, Jepang Perintahkan Warganya Berlindung
loading...
A
A
A
TOKYO - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah timur pagi ini (4/10/2022). Pemerintah Jepang memerintah warganya untuk berlindung ke tempat penampungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip AFP.
Manuver militer rezim Kim Jong-un itu terjadi ketika Korea Selatan meningkatkan latihan militer dengan Amerika Serikat.
Coast Guard Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal balistik Korea Utara, memperingatkan kapal-kapal di Laut Timur atau Laut Jepang untuk waspada.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang memecahkan rekor sepanjang tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik jarak pendek empat kali pekan lalu.
Uji coba senjata intensif Pyongyang dilakukan saat Seoul, Tokyo dan Washington meningkatkan latihan militer bersama untuk melawan ancaman yang berkembang dari Pyongyang.
Korea Selatan, Jepang, dan AS menggelar latihan anti-kapal selam pada Jumat--yang pertama dalam lima tahun--hanya beberapa hari setelah Angkatan Laut Washington dan Seoul melakukan latihan skala besar di perairan lepas Semenanjung Korea.
Latihan militer semacam itu membuat marah Korea Utara, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berada di Seoul minggu lalu dan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi Semenanjung Korea dengan penjagaan ketat, dalam perjalanan yang bertujuan untuk menggarisbawahi komitmen kuat negaranya terhadap pertahanan Korea Selatan melawan ancaman Korea Utara.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip AFP.
Manuver militer rezim Kim Jong-un itu terjadi ketika Korea Selatan meningkatkan latihan militer dengan Amerika Serikat.
Coast Guard Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal balistik Korea Utara, memperingatkan kapal-kapal di Laut Timur atau Laut Jepang untuk waspada.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah melakukan serangkaian uji coba rudal yang memecahkan rekor sepanjang tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik jarak pendek empat kali pekan lalu.
Uji coba senjata intensif Pyongyang dilakukan saat Seoul, Tokyo dan Washington meningkatkan latihan militer bersama untuk melawan ancaman yang berkembang dari Pyongyang.
Korea Selatan, Jepang, dan AS menggelar latihan anti-kapal selam pada Jumat--yang pertama dalam lima tahun--hanya beberapa hari setelah Angkatan Laut Washington dan Seoul melakukan latihan skala besar di perairan lepas Semenanjung Korea.
Latihan militer semacam itu membuat marah Korea Utara, yang melihatnya sebagai latihan untuk invasi.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berada di Seoul minggu lalu dan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi Semenanjung Korea dengan penjagaan ketat, dalam perjalanan yang bertujuan untuk menggarisbawahi komitmen kuat negaranya terhadap pertahanan Korea Selatan melawan ancaman Korea Utara.