Khamenei Sebut Aksi Protes di Iran Direncanakan, Tuding AS Jadi Dalang
Selasa, 04 Oktober 2022 - 04:58 WIB
Kekhawatiran tumbuh atas kekerasan di Universitas Teknologi Sharif, semalam. Media lokal melaporkan, polisi anti huru hara menghadapi ratusan mahasiswa, menggunakan gas air mata dan paintball dan membawa senjata yang menembakkan pelet baja yang tidak mematikan.
“Wanita, hidup, kebebasan,” teriak para siswa, serta “siswa lebih memilih kematian daripada penghinaan,” lapor kantor berita Iran Mehr. Dilaporkan pula bahwa menteri sains negara itu kemudian datang untuk berbicara dengan para siswa dalam upaya untuk menenangkan situasi.
Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo memposting video yang tampaknya menunjukkan polisi Iran dengan sepeda motor mengejar siswa yang berlari di tempat parkir bawah tanah dan, dalam klip terpisah, membawa pergi tahanan yang kepalanya ditutupi tas kain hitam.
“Wanita, hidup, kebebasan,” teriak para siswa, serta “siswa lebih memilih kematian daripada penghinaan,” lapor kantor berita Iran Mehr. Dilaporkan pula bahwa menteri sains negara itu kemudian datang untuk berbicara dengan para siswa dalam upaya untuk menenangkan situasi.
Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo memposting video yang tampaknya menunjukkan polisi Iran dengan sepeda motor mengejar siswa yang berlari di tempat parkir bawah tanah dan, dalam klip terpisah, membawa pergi tahanan yang kepalanya ditutupi tas kain hitam.
(esn)
tulis komentar anda