Kepala Pentagon: Tak Ada Tanda China Segera Invasi Taiwan
Senin, 03 Oktober 2022 - 07:42 WIB
WASHINGTON - Kepala Pentagon atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan dia melihat tidak ada invasi yang akan segera terjadi oleh China terhadap Taiwan .
Namun, katanya, Beijing sedang berusaha untuk membangun "normal baru" dengan kegiatan militernya di sekitar pulau itu.
Kunjungan ke Taiwan awal Agustus oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi membuat marah China, yang kemudian meluncurkan latihan militer di dekat pulau itu. Itu terus berlanjut, meskipun dalam skala yang jauh berkurang.
"Saya tidak melihat invasi yang akan segera terjadi," kata Austin dalam sebuah wawancara yang disiarkan di CNN pada hari Minggu, yang dilansir AFP, Senin (3/10/2022).
"Apa yang kami lihat adalah China bergerak untuk menetapkan apa yang kami sebut normal baru. Peningkatan aktivitas—kami melihat sejumlah penyeberangan garis tengah Selat Taiwan dengan pesawat mereka," paparnya.
"Jumlah itu meningkat dari waktu ke waktu. Kami telah melihat lebih banyak aktivitas dengan kapal permukaan dan perairan mereka di dalam dan sekitar Taiwan."
Amerika Serikat dan sekutunya telah menanggapi latihan militer China dengan terus berlayar melalui wilayah tersebut.
Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS dan fregat Kanada telah melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan pada 20 September.
Namun, katanya, Beijing sedang berusaha untuk membangun "normal baru" dengan kegiatan militernya di sekitar pulau itu.
Kunjungan ke Taiwan awal Agustus oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi membuat marah China, yang kemudian meluncurkan latihan militer di dekat pulau itu. Itu terus berlanjut, meskipun dalam skala yang jauh berkurang.
"Saya tidak melihat invasi yang akan segera terjadi," kata Austin dalam sebuah wawancara yang disiarkan di CNN pada hari Minggu, yang dilansir AFP, Senin (3/10/2022).
"Apa yang kami lihat adalah China bergerak untuk menetapkan apa yang kami sebut normal baru. Peningkatan aktivitas—kami melihat sejumlah penyeberangan garis tengah Selat Taiwan dengan pesawat mereka," paparnya.
"Jumlah itu meningkat dari waktu ke waktu. Kami telah melihat lebih banyak aktivitas dengan kapal permukaan dan perairan mereka di dalam dan sekitar Taiwan."
Amerika Serikat dan sekutunya telah menanggapi latihan militer China dengan terus berlayar melalui wilayah tersebut.
Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS dan fregat Kanada telah melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan pada 20 September.
tulis komentar anda