Indonesia Dorong UNESCO Prioritaskan Pendidikan dalam Hadapi Covid-19

Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:27 WIB
Sementara itu Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, dalam pernyataannya menyampaikan, Covid-19 berdampak pada seluruh sektor di bawah kewenangan UNESCO, seperti pendidikan, budaya, sains serta informasi dan komunikasi. Namun, ia menekankan bahwa pembelajaran paling penting adalah pada sektor pendidikan. Covid-19 mendorong percepatan future education di mana pendidikan adalah ‘global common goods’.

Sebagai ‘global common goods’ Dirjen UNESCO berharap pendidikan mendapat perhatian lebih dari masyarakat internasional, layaknya kesehatan dan pangan dalam krisis yang terjadi saat ini.

Pada sidang kali ini, salah satu nominasi geoparks Indonesia, yaitu Kaldera Toba, akan disahkan sebagai UNESCO Global Geoparks setelah memperoleh rekomendasi positif dari UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada tanggal 31 Agustus-2 September 2019.

Selain membahas Covid-19 terhadap metode kerja dan implementasi program UNESCO, sidang juga membahas mengenai laporan dan rekomendasi dari berbagai program UNESCO.

Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, yang dibuka dan dipimpin oleh Agapito Mba Mokuy, dari Equatorial Guinea, berlangsung pada 29 Juni - 10 Juli 2020. Sidang tersebut merupakan pertemuan fisik pertama yang dilakukan oleh UNESCO pasca penguncian yang berlaku di Prancis. Sejumlah 58 negara anggota Dewan Eksekutif dan negara pengamat lainnya hadir pada pertemuan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More