Pasukan Rusia Mundur dari Kota Penting di Donbass, Apa yang Terjadi?

Minggu, 02 Oktober 2022 - 00:15 WIB
Bangunan hancur di salah satu jalan di Krasny Liman. Foto/Sputnik/Viktor Antonyuk
DONBASS - Pasukan Rusia dan milisi Donbass harus mundur dari posisi pertahanan mereka di kota Krasny Liman ketika pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan daerah itu.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengkonfirmasi hal itu dalam pernyataan pada Sabtu (1/10/2022).

Sebelumnya, Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, menyebut situasi di kota itu "mengkhawatirkan," dengan mengatakan kota itu "setengah dikepung" oleh pasukan Ukraina.

“Karena ancaman pengepungan yang muncul, pasukan sekutu telah ditarik dari permukiman Krasny Liman dan dikerahkan ke posisi yang lebih menguntungkan,” ungkap Kemhan Rusia.





“Pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara serta lima tank dan lima kendaraan tempur infanteri selama serangan di Krasny Liman,” papar militer Rusia.

“Meskipun mengalami kerugian, komando Ukraina mengirimkan cadangan dan mencapai superioritas yang cukup besar dalam hal manusia dan materi ke arah serangan itu,” ungkap Kemhan Rusia.

Seorang perwakilan dari komando operasional Ukraina Timur, Sergey Cherevaty, mengatakan kepada media Ukraina bahwa pasukan Rusia di Krasny Liman telah "dikepung."

Dia juga mengatakan pasukan Ukraina telah merebut lima permukiman di dekat Krasny Liman, termasuk kota Yampol, yang terletak di tenggara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More