Tiga Kelemahan Tentara Israel Dibanding Palestina
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 20:43 WIB
JAKARTA - Israel tak bisa dimungkiri telah telah menjadi salah satu negara dengan militer terkuat di Timur Tengah karena persenjataannya yang modern dan canggih. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan bila militer Zionis punya beberapa kelemahan.
Mengutip laporan TRT World, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memiliki hampir 170.000 personel militer aktif. IDF juga disokong dengan anggaran besar sekitar USD20,5 miliar.
Sementara Palestina hanya bermodalkan tentara sukarela, dan tidak memiliki banyak hal untuk digunakan dalam pertahanan diri.
Dengan mempertimbangkan semua elemen yang dimiliki, seharusnya Israel merasa aman dan terlindungi. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
Meskipun Israel memiliki persenjataan canggih, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasukannya merasa tidak aman.
Berikut tiga kelemahan tentara israel dibanding Palestina :
1. Emosi Masyarakat Palestina Lebih Kuat
Ancaman ini berasal dari kemarahan yang mendasari masyarakat Palestina. Meskipun banyak demonstran Palestina yang terluka, namun itu tak mematahkan semangat mereka.
Israel sendiri telah melakukan serangan udara ke Palestina dalam banyak kesempatan. Namun para milisi di Gaza juga membalas dengan menembakkan banyak roket terarah ke kota-kota di wilayah selatan dan pelabuhan Ashdod serta Kota Tel Aviv.
Mengutip laporan TRT World, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memiliki hampir 170.000 personel militer aktif. IDF juga disokong dengan anggaran besar sekitar USD20,5 miliar.
Sementara Palestina hanya bermodalkan tentara sukarela, dan tidak memiliki banyak hal untuk digunakan dalam pertahanan diri.
Dengan mempertimbangkan semua elemen yang dimiliki, seharusnya Israel merasa aman dan terlindungi. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.
Meskipun Israel memiliki persenjataan canggih, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasukannya merasa tidak aman.
Berikut tiga kelemahan tentara israel dibanding Palestina :
1. Emosi Masyarakat Palestina Lebih Kuat
Ancaman ini berasal dari kemarahan yang mendasari masyarakat Palestina. Meskipun banyak demonstran Palestina yang terluka, namun itu tak mematahkan semangat mereka.
Israel sendiri telah melakukan serangan udara ke Palestina dalam banyak kesempatan. Namun para milisi di Gaza juga membalas dengan menembakkan banyak roket terarah ke kota-kota di wilayah selatan dan pelabuhan Ashdod serta Kota Tel Aviv.
Lihat Juga :
tulis komentar anda