Rusia Tuding Sekjen PBB Menyalahgunakan Otoritas
Jum'at, 30 September 2022 - 15:52 WIB
Namun ketika menyangkut konflik di Ukraina, bunyi pernyataan itu, Guterres telah secara konsisten menunjukkan pendekatan selektif yang sama dengan negara-negara Barat kolektif, secara harfiah menempatkan dirinya dalam barisan dengan mereka.
"Alih-alih bertindak sesuai dengan tugasnya, sekretaris jenderal memilih untuk berperan penting dalam mempengaruhi posisi negara-negara anggota PBB menjelang inisiasi yang diantisipasi oleh negara-negara Barat dalam diskusi masalah referendum,” misi Rusia bersikeras.
Ukraina dan para pendukungnya seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa telah menyebut referendum itu “palsu,” bersumpah untuk tidak mengakui hasilnya dan berjanji untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia jika menerima wilayah baru.
Upacara resmi, di mana Presiden Vladimir Putin diharapkan untuk menandatangani perjanjian tentang penggabungan dua Republik Donbass dan wilayah Kherson dan Zaporozhia ke Rusia, dijadwalkan berlangsung di Moskow pada hari Jumat ini.
"Alih-alih bertindak sesuai dengan tugasnya, sekretaris jenderal memilih untuk berperan penting dalam mempengaruhi posisi negara-negara anggota PBB menjelang inisiasi yang diantisipasi oleh negara-negara Barat dalam diskusi masalah referendum,” misi Rusia bersikeras.
Ukraina dan para pendukungnya seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa telah menyebut referendum itu “palsu,” bersumpah untuk tidak mengakui hasilnya dan berjanji untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Rusia jika menerima wilayah baru.
Upacara resmi, di mana Presiden Vladimir Putin diharapkan untuk menandatangani perjanjian tentang penggabungan dua Republik Donbass dan wilayah Kherson dan Zaporozhia ke Rusia, dijadwalkan berlangsung di Moskow pada hari Jumat ini.
(ian)
tulis komentar anda