AS Sudah Punya Rencana Jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Senin, 26 September 2022 - 17:58 WIB
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sudah memiliki rencana untuk bereaksi terhadap hipotetis penggunaan senjata nuklir oleh Rusia.
Meski demikian, AS tidak akan mengungkapkan rinciannya, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken.
“Jika Rusia menggunakan senjata atom di medan perang, konsekuensinya akan mengerikan, dan kami telah membuatnya sangat jelas,” papar Blinken dalam wawancara dengan program “60 Menit” di CBS News pada Minggu (25/9/2022).
Biden menanggapi dengan memberi tahu Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dan memperingatkan konsekuensi yang tidak ditentukan jika serangan semacam itu terjadi.
Blinken menyatakan pemerintahnya memiliki rencana untuk skenario seperti itu.
Blinken juga mendesak Rusia mencegah eskalasi lebih lanjut dengan menarik pasukan dari Ukraina, dengan mengatakan, “Jika Rusia berhenti berperang, perang berakhir. Jika Ukraina berhenti berperang, Ukraina berakhir.”
Negara-negara Barat terus memberikan senjata ke Ukraina, menyebutnya sebagai tindakan yang diperlukan untuk membantu Kiev mengalahkan pasukan Rusia di medan perang.
Washington telah menyatakan kekalahan strategis Rusia sebagai tujuannya dalam krisis.
Meski demikian, AS tidak akan mengungkapkan rinciannya, menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken.
“Jika Rusia menggunakan senjata atom di medan perang, konsekuensinya akan mengerikan, dan kami telah membuatnya sangat jelas,” papar Blinken dalam wawancara dengan program “60 Menit” di CBS News pada Minggu (25/9/2022).
Biden menanggapi dengan memberi tahu Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dan memperingatkan konsekuensi yang tidak ditentukan jika serangan semacam itu terjadi.
Blinken menyatakan pemerintahnya memiliki rencana untuk skenario seperti itu.
Blinken juga mendesak Rusia mencegah eskalasi lebih lanjut dengan menarik pasukan dari Ukraina, dengan mengatakan, “Jika Rusia berhenti berperang, perang berakhir. Jika Ukraina berhenti berperang, Ukraina berakhir.”
Negara-negara Barat terus memberikan senjata ke Ukraina, menyebutnya sebagai tindakan yang diperlukan untuk membantu Kiev mengalahkan pasukan Rusia di medan perang.
Washington telah menyatakan kekalahan strategis Rusia sebagai tujuannya dalam krisis.
tulis komentar anda