Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Tewas setelah Ditangkap Polisi Moral Iran

Senin, 26 September 2022 - 15:02 WIB
Pada 13 September 2022, Mahsa Amini pergi ke Teheran bersama dengan keluarganya. Saat itulah dia ditangkap oleh pasukan polisi moral Iran karena terlihat mengenakan jilbab dan pakaian longgar yang tak sesuai aturan pemerintah.

Beberapa saksi mata di tempat kejadian melaporkan bahwa ketika ditahan, Mahsa Amini sempat dipukuli oleh para petugas.

Namun, polisi Iran menyangkal petugasnya memukuli perempuan muda itu. Mereka menegaskan bahwa Mahsa Amini mengalami serangan jantung, klaim yang ditolak keluarganya karena selama ini perempuan itu dalam kondisi sehat.

Mahsa Amini meninggal pada 16 September atau tiga hari setelah ditangkap polisi moral di Teheran. Sebelum meninggal, dia jatuh koma dan dilarikan ke rumah sakit.

Kematiannya telah memicu demo besar di berbagai wilayah di Iran selama seminggu terakhir. Banyak demonstran, terutama para wanita melepas dan membakar jilbab mereka sebagai protes. Bahkan, banyak yang nekat memotong rambut mereka di tempat umum.

Demo juga berlangsung ricuh, di mana massa membakar beberapa mobil dan kantor polisi di Teheran dan beberapa kota lainnya.

Tak hanya massa yang turun ke jalan, beberapa warganet di Iran juga ikut menyuarakan protes atas kematian Mahsa Amini sehingga beberapa layanan Internet sempat diputus.

Kelompok hak asasi manusia internsional, seperti Human Rights Watch, Amnesty International, dan Center for Human Rights di Iran ikut berkabung atas kematiannya.

MG/Ni Made Susilawati
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More