Profil Mahsa Amini, Perempuan yang Tewas setelah Ditangkap Polisi Moral Iran

Senin, 26 September 2022 - 15:02 WIB
Demonstran membawa gambar wajah Mahsa Amini, perempuan muda yang tewas setelah ditangkap polisi moral di Teheran, Iran. Foto/REUTERS
JAKARTA - Mahsa Amini (22) meninggal pada 16 September 2022 setelah ditangkap polisi moral Iran di Teheran karena jilbabnya dianggap tak pantas. Sebelum meninggal, dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma.

Dia merupakan gadis asal Saqaz, Provinsi Kurdistan, Iran. Mahsa Amini lahir pada 22 Juli 2000, dikenal sebagai sosok yang penyayang dan suka menghabiskan waktu hanya dengan keluarga.

Mahsa Amini, yang juga dikenal sebaga Jina Amini atau Zhina Amini merupakan satu-satunya anak perempuan di keluarganya. Orangtua dan semua saudara melimpahkan kasih sayang padanya.

Setiap hari ulang tahunnya, Mahsa Amini bersama orangtua dan suadaranya selalu merayakan tiup lilin dan potong kue bersama.

Dia bahkan selalu pergi mengunjungi tempat-tempat agama bersama dengan keluarganya juga.





Mahsa Amini memiliki kepribadian yang lembut. Selain cantik, dia selalu berbicara sopan pada kerabat dan keluarganya.

Setelah lulus dari universitas ternama, dia langsung bekerja di berbagai perusahaan untuk mendapatkan pengalaman sebagai modal dirinya membuka perusahaan sendiri.

Mahsa Amini memiliki ambisi untuk membuka perusahaan sendiri dengan tujuan membantu banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. Cara berpakaian yang digemari gadis cantik ini adalah pakaian yang longgar dan jilbab yang menutupi kepalanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More