3 PM Israel Paling Kejam, Nomor 1 Lama Menderita Stroke
Rabu, 21 September 2022 - 23:00 WIB
Menurut Hamdan, perkataan ini muncul begitu saja akibat perlakuan Israel terhadap warga Gaza yang mirip dengan pembantaian kepada warga Yahudi yang dilakukan oleh Hitler. Pernyataan Hamdan tersampaikan setelah Israel melakukan agresi ke Gaza dan hampir 600 warga Palestina saat itu menjadi korban kekejaman Israel.
3. Ehud Olmert
Ehud Olmert adalah Perdana Menteri Israel yang lahir pada tanggal 30 September 1945. Ia merupakan seorang politikus dan pengacara Israel. Ia menjabat sebagai sebagai Perdana Menteri Israel pada tahun 2006 hingga 2009, menggantikan Ariel Sharon.
Sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri, Ia adalah Menteri kabinet sejak tahun 1988 sampai 1992 dan 2003 sampai 2006. Di tanggal 28 Juni 2006, terdapat tiga kelompok milisi Hizbullah yang menculik seorang anggota pasukan Israel dengan motif tuntutan agar Israel mau melepaskan seribu orang tahanan dari Palestina.
Saat itu juga, Olmert memerintahkan balasan untuk mereka dengan serangan-serangan ke Lebanon Selatan. Balasan tersebut bukan semata-mata untuk membebaskan anggota pasukannya, melainkan untuk menghabisi kekuatan Hizbullah yang selalu dianggap mengganggu keamanan di negara Israel.
MG/Khansa Novriandra
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Israeli_public_off…
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
3. Ehud Olmert
Ehud Olmert adalah Perdana Menteri Israel yang lahir pada tanggal 30 September 1945. Ia merupakan seorang politikus dan pengacara Israel. Ia menjabat sebagai sebagai Perdana Menteri Israel pada tahun 2006 hingga 2009, menggantikan Ariel Sharon.
Sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri, Ia adalah Menteri kabinet sejak tahun 1988 sampai 1992 dan 2003 sampai 2006. Di tanggal 28 Juni 2006, terdapat tiga kelompok milisi Hizbullah yang menculik seorang anggota pasukan Israel dengan motif tuntutan agar Israel mau melepaskan seribu orang tahanan dari Palestina.
Saat itu juga, Olmert memerintahkan balasan untuk mereka dengan serangan-serangan ke Lebanon Selatan. Balasan tersebut bukan semata-mata untuk membebaskan anggota pasukannya, melainkan untuk menghabisi kekuatan Hizbullah yang selalu dianggap mengganggu keamanan di negara Israel.
MG/Khansa Novriandra
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Israeli_public_off…
Lihat Juga: Erdogan Sebut Penangkapan PM Nentanyahu Akan Pulihkan Kepercayaan kepada Sistem Internasional
(esn)
tulis komentar anda