Mengapa Palestina Bersedia Menerima Pengungsi Yahudi yang Diusir Adolf Hitler? Ini Jawabannya
Rabu, 21 September 2022 - 19:34 WIB
Sementara itu, orang Yahudi yang pindah ke Palestina menemui beberapa kendala, salah satunya adalah UU (undang-undang) Jerman yang melarang ekspor mata uang asing.
Zionis menyusun skema pelarian sekitar 18 ribu orang Yahudi asal Eropa Tengah dan Eropa Timur ke Palestina, sepanjang tahun 1937 hingga 1944.
Deklarasi Balfour bisa dijadikan acuan mengapa Palestina menerima pengungsi Yahudi di tanahnya. Deklarasi ini dikeluarkan pemerintah Inggris, tepatnya oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour pada 1917.
Isinya, pemerintah Inggris secara resmi menyatakan dukungannya terkait gagasan menciptakan wilayah Yahudi di Palestina.
“Pemerintahan Yang Mulia mendukung pembentukan di Palestina sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi, dan akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini,” kata Balfour dalam suratnya yang dikirimkan kepada Walter Rothschild, yang merupakan anak pimpinan komunitas Yahudi di Inggris.
Sejak itulah, gelombang imigran Yahudi terus berdatangan hingga mereka membentuk negara Israel di tanah Palestina.
Zionis menyusun skema pelarian sekitar 18 ribu orang Yahudi asal Eropa Tengah dan Eropa Timur ke Palestina, sepanjang tahun 1937 hingga 1944.
Deklarasi Balfour bisa dijadikan acuan mengapa Palestina menerima pengungsi Yahudi di tanahnya. Deklarasi ini dikeluarkan pemerintah Inggris, tepatnya oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour pada 1917.
Isinya, pemerintah Inggris secara resmi menyatakan dukungannya terkait gagasan menciptakan wilayah Yahudi di Palestina.
“Pemerintahan Yang Mulia mendukung pembentukan di Palestina sebuah rumah nasional bagi orang-orang Yahudi, dan akan menggunakan upaya terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini,” kata Balfour dalam suratnya yang dikirimkan kepada Walter Rothschild, yang merupakan anak pimpinan komunitas Yahudi di Inggris.
Sejak itulah, gelombang imigran Yahudi terus berdatangan hingga mereka membentuk negara Israel di tanah Palestina.
(sya)
tulis komentar anda