Erdogan: Rusia dan Ukraina Setuju Tukar 200 Tahanan Perang

Selasa, 20 September 2022 - 17:33 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/REUTERS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Rusia dan Ukraina sepakat menukar 200 tahanan perang. Ini menjadi salah satu pertukaran terbesar dari perang tujuh bulan di Ukraina.

Kabar itu diungkapkan Erdogan kepada televisi Amerika Serikat (AS). Erdogan membuat pengumuman itu setelah pembicaraan pekan lalu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela pertemuan puncak regional di Uzbekistan.

Erdogan tidak memberikan perincian lengkap tentang pertukaran itu. Dia menyebut orang-orang yang dipertukarkan sebagai "sandera" dan tidak mengatakan berapa banyak dari masing-masing pihak.



“Dua ratus sandera akan dipertukarkan berdasarkan kesepakatan antara para pihak. Saya pikir langkah signifikan akan diambil ke depan,” ujar Erdogan kepada televisi PBS Senin malam.



Anggota NATO Turki telah mencoba tetap netral dalam konflik. Ankara memasok drone tempur ke Kiev dan menghindari sanksi yang dipimpin Barat terhadap Moskow.

Erdogan mengatakan dia memiliki “kesan” bahwa Putin bersedia mengakhiri perang.

“Kami melakukan diskusi yang sangat ekstensif dan dia benar-benar menunjukkan kepada saya bahwa dia bersedia untuk mengakhiri ini sesegera mungkin,” papar Erdogan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More